Mantan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, pada Rabu pagi, kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Tim penyidik terus mendalami untuk mencari alat bukti baru, termasuk menemukan titik terang dari PPATK, mengenai kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TIPKOR) pembangunan Gedung Setda.
Diantar dengan kendaraan tahanan Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon sebagai tersangka, kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi pembangunan Gedung Setda.
Nashrudin Azis turun dari mobil tahanan dengan memakai rompi dan dalam keadaan tangan terborgol. Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan Kejaksaan, Mantan Walikota sempat menyapa awak media, menyampaikan kesehatan, dan meminta doa.
Baca Juga:Jalan Lingkungan Di Mundu Pesisir Dipasangi Paving Blok – VideoPengelolaan Sampah Di Desa Japura Kidul Dianggap Buruk – Video
Sementara Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Slamet Haryadi, mengatakan, tim penyidik terus mendalami kasus ini dan mencari alat bukti baru. Dan perkembangan saat ini, memiliki petunjuk dari PPATK, mengenai dugaan aliran dana.
Kejaksaan menegaskan akan terus melakukan proses penyidikan lanjutan. Melalui pemeriksaan sejumlah saksi, untuk pemberkasan sebelum ke tahap persidangan di pengadilan.