RADARCIREBON.TV- Drama luar biasa tersaji di Stadion Olimpico ketika Lille berhasil meraih kemenangan 1-0 atas AS Roma di matchday kedua Liga Europa 2025/2026.
Kemenangan ini diwarnai momen langka, tiga penalti gagal beruntun yang ditepis sang kiper, sementara bek Indonesia, Calvin Verdonk, turut menjaga pertahanan tim tamu dengan penuh disiplin.
Gol Cepat & Dominasi Awal Lille
Lille tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Di menit ke-6, Hakon Arnar Haraldsson berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Roma dan mencetak gol melalui aksi cepat dari sisi lapangan, memperdaya pertahanan tuan rumah.
Baca Juga:Calvin Verdonk, Sentuhan Indonesia di Kemenangan Lille atas AS RomaDuel Puncak Grup: AS Roma Siap Hadang Lille di Olimpico dalam Lanjutan Liga Europa
Sejak itu, Roma berusaha mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang. Total Roma melepaskan 20 tembakan dalam pertandingan itu, namun 6 di antaranya tepat sasaran, jumlah yang tidak cukup untuk memecah kebuntuan.
Verdonk dan Lini Pertahanan Lille
Calvin Verdonk dipercaya turun sejak awal sebagai bek sayap. Ia bermain selama 69 menit sebelum digantikan oleh Romain Perraud. Selama berada di lapangan, Verdonk sempat menerima kartu kuning di menit ke-6 atas insiden menginjak pemain lawan, namun secara umum tampil solid bersama rekan-rekannya di lini belakang.
Peran Verdonk cukup penting, karena pertahanan Lille dihuni juga oleh pemain lain seperti Chancel Mbemba, mampu meredam berbagai usaha penetrasi Roma. Sepak terjangnya dalam menjaga area sayap menjadi bagian dari strategi Lille untuk memaksa pertahanan solid dan mengandalkan peluang lewat serangan balik.
~Momen Aneh
•Tiga Penalti Gagal Sekaligus
Laga ini menjadi sangat istimewa dan penuh drama ketika AS Roma mendapatkan tiga kesempatan penalti, namun gagal memanfaatkannya satu per satu.
1. Penalti pertama terjadi setelah VAR menetapkan pelanggaran handball Aissa Mandi di kotak penalti Lille. Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya dapat ditepis oleh kiper Lille, Berke Ozer.
2. Karena adanya pelanggaran pemain Lille dalam kotak sebelum eksekusi, penalti diulang. Dovbyk kembali mengeksekusi, namun kembali gagal membobol gawang yang dijaga Ozer.
3. Sebagai eksekutor pengganti, Matías Soule maju di penalti ketiga, tetapi tendangannya juga berhasil digagalkan oleh Ozer.