RADARCIREBON.TV- Liverpool kembali merasakan kepahitan kekalahan di detik-detik terakhir pertandingan.
Kali ini mereka tumbang 1-2 atas Chelsea di markas lawan, Stamford Bridge, pada Sabtu malam. Gol kemenangan Chelsea dicetak oleh pemain muda asal Brasil, Estevao, pada menit 95, sebuah gol dramatis yang membuat malu tim Merseyside.
Meski begitu, manajer Liverpool, Arne Slot, meminta agar semua pihak tetap tenang. Menurutnya, kekalahan ini memang mengecewakan, tetapi belum saatnya tim panik atau mengambil langkah drastis, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Kekalahan di Ujung Laga: Tren Buruk yang Kian Menggunung
Kekalahan atas Chelsea menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Liverpool dalam berbagai kompetisi. Sebelumnya, mereka juga kalah di menit akhir melawan Crystal Palace, serta tersingkir dari Liga Champions.
Tren ini tentu mengundang kritik tajam dari penggemar dan media. Menurut Slot, situasi ini bukanlah karena kurang komitmen pemain, melainkan terkait hal-hal tipis yang gagal dikendalikan: detail di akhir pertandingan, pengelolaan waktu, dan kesiapan fisik tim.
Ia mencatat bahwa sepanjang laga melawan Chelsea, timnya sebenarnya telah menciptakan peluang, tetapi mereka gagal memanfaatkannya secara maksimal. “Hasil bisa saja berbeda kalau sedikit lebih tajam dalam penyelesaian,” ujar Slot.
Arne Slot: Situasi Belum Kritis, Tapi Waspada
Arne Slot menyebut bahwa meskipun kekalahan bertubi-tubi terjadi, belum ada alasan untuk panik dalam skuat Liverpool. Ia menekankan bahwa semua yang terjadi merupakan bagian dari proses adaptasi tim.
Beberapa faktor yang disebutnya menjadi masalah saat ini.
1. Kelelahan fisik dan padatnya jadwal
Setelah pergantian musim dan cedera pemain, waktu untuk recovery dan adaptasi sangat terbatas.
2. Masalah finishing dan efektivitas
Tim kerap mendominasi penguasaan bola, tetapi peluang yang tercipta tidak selalu diterjemahkan menjadi gol.
3. Detail kecil yang menjadi penentu
Gol di menit akhir, kesalahan dalam mempertahankan struktur pertahanan, hingga kurangnya fokus, hal-hal semacam ini yang kemudian memecah konsentrasi tim.
Baca Juga:Drama di Olimpico: Tiga Penalti Gagal, Kiper Lille Menjadi Pahlawan Saat Verdonk & Rekan Menaklukkan RomaMenjadi Superhero Sehari: Cara Mengubah Wajah Kita Menjadi Karakter Pahlawan dengan Gemini AI
Slot meyakini, jika tim bisa memperbaiki hal-hal kecil itu, Liverpool masih punya peluang untuk kembali bangkit.