Selain itu, pengguna bisa menghapus hasil edit kapan saja atau mengunduhnya untuk disimpan pribadi. Banyak calon pengantin memanfaatkan fitur ini untuk berdiskusi dengan pasangan atau keluarga sebelum menentukan gaya rias resmi.
Bahkan, sejumlah vendor pernikahan kini mulai menawarkan paket “AI Makeup Try-On” sebagai bagian dari layanan konsultasi pra-wedding. Paket ini memungkinkan calon pengantin menghemat hingga 70% biaya uji rias, karena tidak lagi perlu mencoba secara langsung di studio berkali-kali.
•Tren yang Akan Terus Berkembang
Fenomena makeup digital dengan Gemini AI diprediksi akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Selain memudahkan calon pengantin, teknologi ini juga membuka peluang baru di dunia kecantikan, mulai dari pelatihan makeup virtual, katalog gaya rias interaktif, hingga simulasi pencahayaan untuk fotografer prewedding.
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Beberapa perusahaan kosmetik bahkan mulai bekerja sama dengan Google untuk menciptakan “virtual try-on” berbasis Gemini, sehingga pelanggan bisa melihat hasil pemakaian produk sebelum membelinya.
Kesimpulan
Gemini AI bukan sekadar alat edit foto, tetapi menjadi jembatan antara kreativitas, efisiensi, dan inovasi di dunia kecantikan. Bagi calon pengantin, teknologi ini membawa perubahan besar, mereka kini bisa mencoba ratusan gaya makeup tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau membuang waktu di studio.
Dengan hasil yang realistis, aman, dan mudah diakses, Gemini AI telah menjadi sahabat baru para calon pengantin lowbudget yang ingin tampil sempurna di hari bahagia mereka, tanpa kompromi antara kualitas dan penghematan.