Pemerintah Desa Mundu Pesisir, Kabupaten Cirebon masih belum mendapatkan PAD dari Wisata Mangrove karena belum berani membuka objek wisata untuk umum.
Objek Wisata Mangrove Mundu Pesisir masih belum menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) bagi Desa Mundu Pesisir. Masih kurangnya fasilitas penunjang dinilai menjadi salah satu masalah yang membuat Pemerintah Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, belum berani untuk membuka Objek Wisata Mangrove bagi masyarakat umum.
Meskipun memiliki potensi yang besar, namun Objek Wisata Mangrove tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai. Di antaranya keberadaan air bersih, toilet, dan fasilitas lain untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Baca Juga:Sertifikasi Halal UMKM Di Kota Cirebon – VideoKawunghilir Wakili Majalengka Lomba Anugrah Sri Baduga – Video
Kuwu Mundu Pesisir, Khaerun, meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk berperan aktif dalam mempromosikan Objek Wisata Mangrove, serta memberikan bantuan untuk mengembangkan Mangrove Mundu Pesisir ini.
Sementara, pemeliharaan yang membutuhkan biaya besar masih berbanding terbalik dengan minimnya jumlah kunjungan yang terbatas hanya oleh sejumlah kalangan seperti mahasiswa. Akibatnya, Objek Wisata Mangrove Mundu Pesisir hingga saat ini masih nol PAD. Padahal Pemerintah Desa Mundu Pesisir memiliki grand design untuk menggabungkan dua wisata mangrove sekaligus.
Pemerintah Desa Mundu Pesisir meminta Pemerintah Daerah untuk secara optimal membantu pengembangan Wisata Mangrove, karena keberadaan wisata desa bisa membantu mendongkrak ekonomi masyarakat.