Asap tipis terlihat keluar dari knalpot belakang, dan Márquez harus menepi ke pinggir lintasan.
Gangguan teknis tersebut disebabkan masalah sistem elektronik yang memutus suplai bahan bakar.
Crash di Musim 2025
Musim 2025 seharusnya menjadi kesempatan bagi Marc Marquez untuk memperbaiki catatan buruknya di sirkuit Mandalika.
Baca Juga:MotoGP Mandalika 2025 Sukses Besar, Pecah Rekor 140 Ribu Penonton dan Dongkrak Pariwisata NTBMarquez Jatuh Lagi di Mandalika, Kali Ini Patah Tulang Bahu Gara-Gara Insiden Bezzecchi!
Namun, lagi-lagi Marquez harus gagal di balapan utama dan memperpanjang catatan buruknya di sirkuit Mandalika.
Di lap pertama, tepat setelah dimulainya pertandingan, Marquez terlibat kontak dengan Bezzecchi yang kehilangan keseimbangan di tikungan pertama.
Insiden tersebut membuat Marquez harus terguling ke gravel dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Tim Medis pun setelahnya menyatakan bahwa dirinya diduga mengalami patah tulang selangka kiri dan langsung dilarikan ke pusat medis sebelum diterbangkan ke Madrid untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Empat kali race di Indonesia, empat penyebab juga yang mengakibatkan gagalnya Marquez sampai di garis finish.
Meski begitu, Marquez memiliki kegigihan yang sangat tinggi. Penggemar berharap nama Marc Marquez bisa tercantum di podium sana.