RADARCIREBON TV – Timnas Indonesia tengah menghadapi ujian besar dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Berdasarkan perhitungan World Football Elo Ratings, peluang Indonesia untuk melangkah ke putaran final hanya berada di angka sekitar 5%, terendah di antara enam tim yang tersisa di babak keempat kualifikasi zona Asia. Namun bagi pelatih Patrick Kluivert, angka kecil itu bukan alasan untuk menyerah. Justru di situlah semangat dan kebanggaan nasional diuji.
Dalam undian yang mempertemukan Indonesia dengan Arab Saudi dan Irak di Grup B, banyak pihak langsung menilai Garuda tak memiliki kans besar untuk melaju. Arab Saudi disebut sebagai unggulan dengan peluang mencapai 67 persen, sementara Irak berada di posisi kedua dengan 28 persen.
Secara matematis, Indonesia memang di posisi buncit, tapi Kluivert menilai sepak bola tidak pernah sesederhana statistik. Baginya, pertandingan adalah tentang keberanian melawan prediksi dan membuktikan diri di lapangan.
Baca Juga:Barcelona vs PSG Liga Champions 2025: Head-to-Head, Lineup, dan Skor Akhir, Siapa Yang Akan Tumbang?Hasil Liga Champions Tadi Malam: PSG Pecundangkan Barcelona, Arsenal Perkasa, City Kembali Melempem!
Laga pertama menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah, Jeddah, menjadi penentu arah perjalanan Indonesia. “Besok adalah final,” ujar Kluivert dengan tegas dalam konferensi pers menjelang laga.
Ucapan itu menggambarkan betapa pentingnya pertandingan perdana untuk menjaga asa di sisa kualifikasi. Ia memahami betul bahwa tekanan akan besar, namun juga yakin bahwa tekanan itulah yang dapat memunculkan kualitas terbaik dari para pemainnya.
Pelatih asal Belanda itu tidak menampik bahwa sorotan publik dan pemberitaan media sering kali menyoroti sisi negatif atau pesimistis terhadap Timnas. Namun, Kluivert menolak larut dalam opini.
Ia mengaku tidak menjadikan komentar di media sosial sebagai ukuran, melainkan fokus pada kerja keras di lapangan dan perkembangan tim di setiap sesi latihan. “Saya tidak membaca komentar atau prediksi. Fokus saya hanya pada tim dan bagaimana mereka berkembang setiap hari,” ujarnya.
Lebih jauh, Kluivert juga menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang kultur sepak bola di Indonesia. Ia menyebut bahwa suporter Indonesia memiliki semangat dan gairah yang luar biasa, sesuatu yang jarang ditemui di negara lain.
Antusiasme besar itu, menurutnya, adalah bahan bakar utama bagi skuad Garuda untuk terus melangkah meski dihadapkan pada keraguan dan tekanan berat. “Saya bisa merasakan kecintaan publik terhadap sepak bola di sini. Itu energi yang nyata,” kata Kluivert.