Pemenang dari putaran kelima inilah yang kemudian akan melangkah ke Play-off Antar-Konfederasi Piala Dunia 2026. Play-off ini melibatkan wakil dari Afrika (CAF), Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF), Amerika Selatan (CONMEBOL), dan Oseania (OFC).
3. Tersingkir: Peringkat Ketiga Grup B.
Inilah skenario yang harus dihindari. Tim yang menempati peringkat ketiga di Grup A maupun Grup B harus mengucapkan selamat tinggal dan tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Prediksi Persentase yang Menjauhkan Harapan Langsung
Meskipun harapan publik Indonesia membara, prediksi realistis dari lembaga penghitung ranking sepak bola, Footy Rankings, menempatkan Indonesia pada posisi yang sangat sulit.
Baca Juga:Kebanggaan Sang Wonderkid Persib: Nazriel Alfaro Siap Buktikan Diri di Panggung Piala Dunia U-17Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia, Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Latihan Terpisah
Footy Rankings memperkirakan bahwa Timnas Indonesia hanya mempunyai persentase 5 persen untuk menjadi juara Grup B dan lolos langsung.
Sementara itu, persentase Garuda untuk bercokol di posisi runner-up dan melalui jalur play-off juga terbilang rendah, yakni 20 persen.
Ironisnya, prediksi tersebut menempatkan skuad asuhan Patrick Kluivert pada persentase tertinggi, yaitu 75 persen, untuk menempati peringkat ketiga Grup B, yang berarti eliminasi langsung.
Angka-angka ini menjadi pengingat pahit bahwa perjuangan Indonesia di Jeddah akan menjadi salah satu tantangan terberat dalam sejarah mereka.
Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan bahwa prediksi statistik tersebut salah dan meraih hasil maksimal dalam dua laga krusial ini.