Padepokan Anti Galau sendiri selama ini dikenal sebagai pusat pembinaan rohani dan spiritual di Cirebon. Melalui pendekatan lembut dan penuh humor, Ustadz Ujang kerap mengajak anak muda menjauh dari stres, kegelisahan, dan perilaku negatif dengan memperkuat iman.
Kehadiran dua sosok karismatik ini Ustadz Maulana dan Ustadz Ujang Busthomi di satu majelis membuat suasana semakin hangat dan penuh makna. Ribuan jamaah larut dalam lantunan doa, tawa, dan air mata haru. Sebuah pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia, ketenangan sejati hanya dapat ditemukan dalam zikir, ibadah, dan cinta kepada Allah SWT.
Profil Singkat Ustadz Maulana
Ustadz Maulana memiliki nama lengkap KH Muhammad Nur Maulana, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Juli 1972. Ia dikenal sebagai pendakwah yang ceria, komunikatif, dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Ustadz Maulana memulai kiprah dakwahnya sejak muda, dengan ciri khas gaya bicara energik dan penuh humor, namun sarat makna. Namanya melambung setelah menjadi pengisi tetap dalam program religi “Hati ke Hati Bersama Ustadz Maulana” di salah satu stasiun televisi nasional.
Baca Juga:Ujang Bustomi Berangkatkan Jamaah UmrohUjang Bustomi Jalani Vaksinasi Tahap Kedua
Selain dikenal sebagai penceramah, ia juga aktif di berbagai kegiatan sosial dan pendidikan Islam. Dalam setiap ceramahnya, Ustadz Maulana selalu menekankan keseimbangan antara ibadah, akhlak, dan kebahagiaan hidup. Dengan gayanya yang ramah dan menyentuh, ia mampu mengubah majelis ilmu menjadi ruang yang hidup, hangat, dan penuh inspirasi bagi umat.