Bakal Panas! Purbaya Tolak APBN Bayar Utang Whoosh: “Jangan Kalau Enak Swasta, Kalau Enggak Enak Government!”

purbaya yudhi guyur 200 T ke 6 bank. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
purbaya yudhi guyur 200 T ke 6 bank. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.tv
0 Komentar

Dan di titik itulah, pernyataan Purbaya hari ini menjadi alarm keras bahwa Kemenkeu tak akan tinggal diam.

Proyek Whoosh sendiri dijalankan oleh PT KCIC dan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN Indonesia lewat PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan mitra China.

Sebanyak 75 persen pendanaan proyek itu berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB), sementara sisanya berasal dari modal pemegang saham seperti KAI, Wijaya Karya, PTPN I, dan Jasa Marga.Kini, ketika bunga utang menekan dan pendapatan operasional belum sesuai harapan, bola panas tanggung jawab finansial mulai dilempar dari satu meja ke meja lain.

Baca Juga:Purbaya Yudhi Sadewa Guyur Rp 200 T ke Enam Bank UmumPrabowo Resmi Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan: Jaga Fiskal, Harus Jadi Rem Tangan Prabowo

Jika friksi ini terus berlanjut, publik bisa saja menyaksikan babak baru drama ekonomi: antara Kemenkeu yang menjaga APBN tetap bersih, dan BPI Danantara yang mencari napas untuk menutup lubang raksasa proyek prestisius tersebut.

Pertanyaan besarnya kini tinggal satu:

Apakah proyek Whoosh akan tetap melaju kencang atau justru tersendat di rel panas tarik-menarik kepentingan antarlembaga negara?

0 Komentar