RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan India dengan skor tipis 1–2 pada laga uji coba pertama yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Jumat malam (10/10/2025).
Meski kalah, pelatih Indra Sjafri menegaskan hasil itu bukan hal utama. Ia menilai pertandingan tersebut memang dipersiapkan untuk menguji kesiapan dan kualitas para pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan jelang SEA Games 2025.
“Seperti yang kami sampaikan di awal, dalam pembentukan tim nasional ini perlu uji coba. Karena latihan dan beberapa item tes saja tidak cukup untuk menunjukkan kualitas pemain,” ujar Indra dalam konferensi pers usai laga.
Baca Juga:Ini Dia 32 Nama Pemain Timnas U-23 yang Sudah Dipanggil Hadapi IndiaDua Permata Muda Persib, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, Kembali ke Timnas U-23 untuk Persiapan SEA Games 202
Dalam pertandingan itu, India unggul lebih dulu lewat dua gol dari Suhail Ahmed pada babak pertama. Garuda Muda sempat bangkit melalui gol Dony Tri Pamungkas di menit-menit akhir, namun skor 2–1 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Indra menilai, meski timnya tampil di bawah tekanan di awal laga, namun ada perkembangan positif terutama di babak kedua. “Secara keseluruhan pertandingan ini cukup bagus untuk tim kita. Di awal memang kami sedikit kaget karena belum tahu betul kualitas India. Tapi di babak kedua ada perbaikan dari individu maupun tim,” ujarnya.
Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan, hasil laga ini akan dijadikan bahan evaluasi penting bagi jajaran pelatih. Tim analis disebut sedang mengkaji performa individu dan taktik permainan setiap pemain untuk memastikan siapa yang benar-benar layak memperkuat tim utama di SEA Games nanti.
“Beri kami waktu untuk berproses agar di SEA Games nanti apa yang kami inginkan bisa tercapai,” katanya penuh keyakinan.
Indra juga menegaskan bahwa seluruh pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan akan mendapat kesempatan bermain. Ia tak ingin menilai hanya dari satu pertandingan. “Masih ada satu uji coba lagi tanggal 13 Oktober, dan kami akan rotasi supaya semua pemain bisa tampil. Dari situ baru kami bisa melihat gambaran utuh,” ujarnya.
Soal absennya pemain-pemain yang berkarier di luar negeri, Indra menjelaskan bahwa pihak PSSI telah mengirimkan surat resmi ke klub masing-masing. Namun, karena SEA Games bukan agenda resmi FIFA Match Day, klub memiliki hak untuk tidak melepas pemain.