Kylian Mbappe juga menegaskan bahwa target utama tim adalah lolos secepat mungkin agar mereka bisa mempersiapkan diri lebih matang. Ia mengatakan bahwa atmosfer di ruang ganti sangat positif, dengan pemain muda seperti Warren Zaire-Emery dan Bradley Barcola mulai mendapatkan kepercayaan diri di tim utama.
•Swiss Tampil Efisien, Tundukkan Hongaria di Basel
Sementara itu, di Grup E, tim nasional Swiss juga mencatatkan kemenangan penting atas Hongaria dengan skor 3-1 di Stadion St. Jakob-Park, Basel.
Laga berjalan cukup ketat di awal, karena Hongaria tampil disiplin dan sempat mengancam lewat beberapa peluang dari Dominik Szoboszlai. Namun, Swiss menunjukkan ketenangan dan pengalaman mereka dalam mengontrol ritme permainan.
Baca Juga:Thomas Tuchel: Pemain Berkarakter Kuat Punya Peluang Besar Masuk Skuad Inggris di Piala Dunia 2026Selain Vlahovic 3 Pilar Juventus Dipanggil Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berikut Daftarnya
Gol pembuka datang dari Granit Xhaka di menit ke-22 setelah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Gol itu menjadi pemicu semangat bagi tuan rumah. Lima menit kemudian, Noah Okafor menggandakan keunggulan setelah menerima umpan matang dari Ruben Vargas.
Hongaria sempat memperkecil ketertinggalan lewat tendangan penalti Szoboszlai di babak kedua, namun Swiss memastikan kemenangan melalui gol ketiga yang dicetak oleh Breel Embolo pada menit ke-78.
Kemenangan ini membuat Swiss mengumpulkan 19 poin dari delapan pertandingan, unggul empat angka dari Rumania di posisi kedua. Mereka kini semakin dekat dengan tiket otomatis ke Piala Dunia, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan di fase kualifikasi.
•Pelatih Murat Yakin Puji Stabilitas Tim
Pelatih Swiss, Murat Yakin, memuji kedewasaan timnya dalam menghadapi tekanan. Ia menilai kemenangan ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal mentalitas juara yang dibangun selama bertahun-tahun.
“Tim ini sudah matang. Kami tahu kapan harus menyerang dan kapan harus menjaga bola. Para pemain muda juga tampil luar biasa. Ini adalah fondasi penting untuk masa depan sepak bola Swiss,” ujarnya.
Xhaka, yang menjadi kapten sekaligus motor lini tengah, mengatakan bahwa target tim kini bukan sekadar lolos, melainkan finis sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan. Ia menilai kemenangan atas Hongaria menunjukkan bahwa Swiss semakin solid di bawah asuhan Yakin.