Atap Gedung SDN 3 Bakung Kidul Ambruk: Guru Sudah Mencium Tanda Bahaya Sepekan Sebelumnya

Kondisi atap ambruk
Atap ruang kelas 6 SDN Bakung Kidul ambruk
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Suasana tenang di SDN 3 Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang, mendadak berubah menjadi duka. Sabtu (11/10) sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu ruang kelas di sekolah itu ambruk. Ruang kelas 6 yang sehari-harinya menjadi tempat belajar puluhan siswa, kini hanya menyisakan puing genting, kayu, dan dinding yang runtuh ke tanah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebab, ruangan tersebut memang sudah dikosongkan sejak sepekan sebelumnya. Para guru jauh-jauh hari sudah curiga dan khawatir melihat kondisi bangunan yang semakin rapuh. Atap yang melengkung dan kayu yang lapuk jadi pertanda bahaya.

“Untung kami sudah sepakat untuk tidak lagi memakai ruangan itu. Kondisinya sudah parah, kayu-kayu banyak yang keropos, genting bergeser, dan retakan di dinding semakin lebar,” tutur Handi, salah seorang guru di SDN 3 Bakung Kidul, saat ditemui Radar Cirebon, Minggu (12/10).

Baca Juga:RCTV Ajak Para Juara Cerdas Cermat Cirebon Jalan-Jalan ke Malaysia: Hadiah Prestisius, Kenangan Tak TerlupakanInstagram Erick Thohir Diserbu Netizen: “#ErickOut #PatrickOut” Menggema, Warganet Ngamuk

Handi menuturkan, dirinya tidak berada di lokasi saat insiden terjadi. Ia baru mengetahui kabar ambruknya ruang kelas 6 dari warga sekitar yang mendengar suara keras dari arah sekolah. Saat dicek, atap sudah rata dengan lantai, menyisakan debu dan serpihan genting.

“Saya di rumah waktu itu, tiba-tiba dapat telepon katanya ruang kelas 6 ambruk. Begitu datang, memang sudah hancur. Untung tidak ada kegiatan belajar,” ujarnya pelan.

Menurutnya, tanda-tanda kerusakan sudah muncul lama. Namun dalam dua pekan terakhir kondisinya memburuk dengan cepat. Setiap kali angin kencang, atap bergetar hebat dan genting sering berjatuhan. Karena alasan keselamatan, pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memindahkan kegiatan belajar ke ruangan lain.

“Sudah dua minggu terakhir, kami belajar bergantian. Ada yang masuk pagi, ada yang siang, supaya bisa bergantian pakai ruang yang masih aman,” imbuhnya.

Selain ruang kelas 6 yang ambruk,kondisi beberapa ruang lain di SDN 3 Bakung Kidul juga tak kalah memprihatinkan. Handi menyebut ada empat ruangan yang kini masuk kategori rawan. Masing-masing adalah ruang kelas 1, kelas 5, serta dua ruang guru atau kantor. Dindingnya retak, plafon menggantung, dan sebagian atap sudah melengkung.

0 Komentar