Finlandia mencoba memperbaiki ritme permainan dengan memasukkan Teemu Pukki dan Rasmus Schüller, namun tak banyak yang berubah. Setiap kali mereka mencoba menyerang, lini belakang Belanda yang dikawal Virgil van Dijk tampil solid dan disiplin.
Puncak dominasi Belanda datang pada menit ke-82. Pemain pengganti Jeremie Frimpong, yang baru masuk menggantikan Dumfries, mencetak gol spektakuler melalui tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Skor 4-0 menutup pertandingan dengan sempurna, sekaligus menjadi kemenangan telak Oranje yang ketiga secara beruntun di fase kualifikasi.
•Performa Individu yang Mengesankan
Beberapa pemain Belanda tampil menonjol dalam laga ini. Cody Gakpo menjadi motor serangan utama dengan kontribusi satu gol dan satu assist, sementara Xavi Simons sekali lagi memperlihatkan kematangannya sebagai playmaker muda yang kreatif dan berani.
Baca Juga:Blunder Konyol Van Dijk Hampir Bikin Belanda Malu di Awal Laga Lawan Malta!Apes! Paspor Dicuri di Brasil, Memphis Depay Batal Perkuat Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di sisi pertahanan, Virgil van Dijk dan Nathan Ake tampil kokoh dengan tingkat akurasi umpan di atas 90 persen. Keduanya tidak hanya menjaga area belakang tetap aman, tetapi juga membantu membangun serangan dari bawah secara rapi.
Frenkie de Jong pun kembali memperlihatkan kelasnya. Meskipun baru pulih dari cedera, gelandang Barcelona itu menunjukkan kontrol bola dan distribusi umpan yang menjadi kunci dominasi Belanda di lini tengah.
•Koeman Puas dengan Performa Tim
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Ronald Koeman mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Ia menilai timnya kini bermain lebih seimbang antara menyerang dan bertahan, serta menunjukkan kedewasaan dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya, Belanda telah menemukan ritme yang konsisten setelah sempat goyah di awal fase kualifikasi.
Koeman juga memuji perkembangan pemain muda seperti Simons dan Frimpong yang menurutnya memberi warna baru dalam gaya bermain tim. “Kami ingin bermain cepat, agresif, dan penuh percaya diri. Malam ini tim menunjukkan bahwa visi itu bisa diwujudkan,” ujarnya.
•Finlandia Tak Berkutik, Fokus pada Laga Berikutnya
Bagi Finlandia, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Tim asuhan Markku Kanerva sebenarnya berusaha tampil disiplin dan menutup ruang, namun perbedaan kualitas individu dan kecepatan permainan membuat mereka kewalahan.