Uni Emirat Arab: Efisien, Tenang, dan Mematikan
Sementara itu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) juga meraih kemenangan penting dalam laga yang berlangsung di hadapan ribuan penggemar fanatik. Tim asuhan pelatih asal Argentina itu menampilkan permainan penuh perhitungan, mengandalkan penguasaan bola dan efisiensi tinggi dalam penyelesaian akhir.
UEA berhasil menang dengan skor 2-0 atas lawannya berkat gol dari pemain bintang yang berkarier di Liga Pro Saudi. Pemain tersebut tampil sebagai pembeda dengan kecepatan dan visi bermain yang luar biasa. Satu gol lainnya datang dari penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh sang kapten.
Pelatih UEA menyebut kemenangan ini sebagai hasil dari kerja keras jangka panjang. Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022, federasi sepak bola UEA melakukan restrukturisasi besar-besaran, termasuk peningkatan fasilitas latihan, perekrutan pelatih berlisensi UEFA, serta investasi pada pemain muda. Kini, hasilnya mulai terlihat: tim lebih solid, mental pemain meningkat, dan kualitas serangan lebih terarah.
Baca Juga:Asa Piala Dunia 2026 Kandas! Timnas Indonesia Tumbang 0-1 dari IrakJadwal Pertandingan Arab Saudi vs Irak Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kapan Main dan Tayang Dimana?
Kemenangan ini membawa UEA semakin dekat dengan posisi puncak grup, bersaing ketat dengan Jepang dan Korea Selatan. Namun yang paling menarik adalah cara mereka mengatur tempo permainan, tidak terburu-buru, sabar membangun serangan, tetapi mematikan ketika kesempatan muncul.
•Persaingan Zona Asia Makin Sengit
Dengan hasil ini, baik Irak maupun UEA kini berada di jalur yang tepat menuju babak ketiga kualifikasi. Namun, jalan mereka tidak akan mudah. Zona Asia dikenal sebagai salah satu yang paling kompetitif di dunia, dengan banyak negara yang kini menunjukkan perkembangan pesat.
Tim-tim seperti Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Australia masih menjadi favorit untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, tetapi negara-negara seperti Irak, UEA, Uzbekistan, dan bahkan Indonesia mulai memberikan kejutan dan menantang dominasi tradisional tersebut.
Faktor lain yang membuat kualifikasi Asia semakin menarik adalah perubahan format menuju Piala Dunia 2026 yang akan diikuti 48 tim. Asia kini mendapatkan jatah lebih banyak, delapan slot langsung dan satu slot playoff antar-benua, sehingga peluang negara-negara seperti Irak dan UEA semakin terbuka lebar.