Jerman dan Spanyol: Unggul tapi Belum Aman
Dua raksasa Eropa lainnya, Jerman dan Spanyol, juga masih belum bisa memastikan kelolosan. Jerman, yang kini ditangani oleh pelatih muda Julian Nagelsmann, tampil lebih solid dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun masih harus menghadapi ujian berat melawan Denmark dan Swiss di dua laga akhir. Mereka unggul empat poin di puncak, tetapi secara matematis masih bisa tersalip jika terpeleset.
Di sisi lain, Spanyol berada dalam situasi serupa. Tim asuhan Luis de la Fuente menunjukkan performa meyakinkan di sebagian besar laga, terutama setelah kemenangan besar atas Georgia. Namun, kekalahan tipis dari Skotlandia beberapa pekan lalu membuat mereka belum bisa memastikan posisi. Dengan jadwal tandang yang sulit, Spanyol harus bermain hati-hati agar tidak mengulang kesalahan seperti kualifikasi 2014.
•Portugal dan Belgia: Sempurna tapi Belum Pasti
Portugal menjadi salah satu tim dengan performa terbaik sejauh ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menyapu bersih delapan kemenangan dari delapan laga, mencetak lebih dari 25 gol dan hanya kebobolan dua kali. Meski demikian, karena perbedaan poin dengan tim peringkat kedua (Republik Ceko) belum mencapai batas aman, mereka secara resmi belum dinyatakan lolos.
Baca Juga:Prancis dan Swiss Kian Perkasa: Dua Raksasa Eropa Mantap di Jalur Lolos ke Piala Dunia 2026Klub-Klub Eropa Siapkan Kesepakatan Hak Siar Senilai Rp87 Triliun: Era Baru Bisnis Sepak Bola Benua Biru
Belgia juga mengalami situasi serupa. Skuad Setan Merah tampil impresif di bawah pelatih Domenico Tedesco, namun hasil imbang melawan Ukraina menunda pesta kelolosan mereka. Dengan dua pertandingan tersisa, Belgia diprediksi akan mengunci tiket pada laga berikutnya jika mampu menang di kandang sendiri.
•Tim Kejutan: Norwegia, Hungaria, dan Skotlandia
Selain tim besar, beberapa negara menengah tampil luar biasa dan mencuri perhatian. Norwegia, misalnya, kini menjadi pesaing serius di Grup E berkat performa luar biasa Erling Haaland yang sudah mencetak sembilan gol sepanjang kualifikasi. Jika Norwegia berhasil lolos, itu akan menjadi partisipasi pertama mereka di Piala Dunia sejak 1998.
Hungaria juga tampil menakjubkan dengan generasi muda mereka yang bermain di berbagai liga top Eropa. Di bawah pelatih Marco Rossi, Hungaria mengandalkan sistem permainan cepat dan agresif, membuat mereka kini berada di posisi kedua dan menekan Polandia di puncak grup.