RADARCIREBON.TV- Musim BRI Super League 2025/26 memasuki pekan ke-9 dan menghadirkan duel menarik, Dewa United menjamu Madura United pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Banten International Stadium.
Bukan hanya adu skuad biasa, ini adalah pertemuan dua tim “kuda hitam” yang sama-sama punya semangat pembuktian.
Rekor & Catatan Sebelumnya
Dalam enam laga liga sebelumnya, Dewa United hanya sekali meraih kemenangan, yaitu ketika mereka menang telak 4-1 atas Madura United.
Baca Juga:Drama Menit Akhir, Penalti 90+7 Selamatkan Persebaya dari Kekalahan di Kandang Dewa UnitedInsiden VAR Mati Lawan Madura United, Pelatih PSBS Nilai Kejadian yang Janggal
Lima pertandingan lainnya berakhir penuh ketat, ada hasil seri dan kemenangan bagi Madura United.
Menariknya, selama enam pertemuan itu, jumlah gol yang kebobolan kedua tim sejajar, sama-sama mencatat 11 gol kebobolan.
Meski Madura memiliki catatan yang “lebih baik” dari sisi head-to-head, Dewa United tak bisa dipandang remeh, terutama di kandang sendiri.
Kondisi & Tren Kedua Tim
Madura United sedang dalam periode sulit.
Dalam lima laga terakhir, mereka belum pernah meraih kemenangan.
Kegagalan memanfaatkan penalti juga menjadi catatan pahit, sang kapten, Lulinha, sempat gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan PSBS Biak.
Sang pelatih memanfaatkan jeda kompetisi untuk memperbaiki aspek fisik dan strategi timnya menjelang laga ini, menunjukkan bahwa tekanan dan urgensi kemenangan sangat besar.
Bek senior Madura, Novan Setya Sasongko, menyatakan bahwa catatan pertemuan lawas menjadi motivasi, namun dia juga memperingatkan agar tim tidak terlena oleh sejarah semata.
Dewa United justru tengah dalam tren positif.
Setelah awal musim yang kurang mulus, mereka bangkit dan merangsek ke papan tengah klasemen.
Baca Juga:Ini Penyebab Arema FC Tumbang 1-2 dari Dewa United di Kandang Sendiri!Duel Sengit Madura United vs Persis Solo: Prediksi BRI Super Liga 9 Agustus 2025
Terakhir, mereka bermain seri 1-1 melawan Persebaya Surabaya, hasil yang dianggap mengecewakan, tetapi pemain seperti Septian Bagaskara menegaskan bahwa semangat dan fokus harus tetap dijaga.
Bermain di kandang, di stadion baru Banten International Stadium, bisa memberi keuntungan psikologis serta dukungan suporter.
•Faktor Penentu & Dinamika
Beberapa elemen teknis bisa jadi penentu hasil.
1. Fisik & kebugaran
Bila Madura belum pulih secara fisik, intensitas tinggi bisa memudar di babak kedua. Dewa harus bisa mengeksploitasi itu.