Setelah turun minum, Prancis membalikkan keadaan. Christopher Nkunku menyamakan skor menit ke-63 dengan tembakan tajam setelah memotong dari sisi kiri, dan lima menit kemudian Jean-Philippe Mateta mencetak gol pertamanya untuk Les Bleus, membawa mereka unggul 2-1.
Namun, kegembiraan Prancis berumur pendek, hanya dua menit kemudian Kristian Hlynsson menyamakan skor menjadi 2-2 lewat serangan balik yang cepat, memanfaatkan ruang di pertahanan Prancis. Hasil itu bertahan hingga akhir pertandingan.
Laga ini sekaligus menghentikan start sempurna Prancis di babak kualifikasi. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Didier Deschamps mengungkapkan frustrasi karena timnya sudah melakukan “bagian sulit”, namun lengah pada saat momen kritis belakangan.
Baca Juga:Mbappe Bela Yamal: “Biarkan Dia Hidup” Rivalitas di Lapangan, Empati di Luar StadionHasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Persepsi Baru dan Persaingan Ketat
Ketiadaan beberapa pemain kunci turut membebani Les Bleus. Sebelumnya, Kylian Mbappe menarik diri dari skuad karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya dalam kemenangan 3-0 atas Azerbaijan. Dengan absennya Mbappe dan beberapa pemain lainnya, depth skuad Prancis diuji di pertandingan penting ini.
Dalam catatan ESPN, Prancis sejatinya mendominasi penguasaan bola dan tekanan, tetapi kegagalan dalam menjaga momentum di fase transisi memberi ruang bagi Islandia untuk menyamakan skor.
•Hasil Lain & Dinamika Grup Eropa
Tidak hanya Belgia dan Prancis, tim-tim lain di zona Eropa juga menunjukkan hasil yang signifikan.
- Jerman berhasil menaklukkan Irlandia Utara 1-0 berkat gol tunggal dari Nick Woltemade, sundulan memanfaatkan assist dari David Raum.
- Slowakia menang 2-0 atas Luksemburg.
- Di matchday lain, Slovenia harus puas tanpa gol melawan Swiss (0-0).
- Swedia kalah tipis 0-1 dari Kosovo.
- Ukraina menang 2-1 atas Azerbaijan.
- Makedonia Utara dan Kazakhstan bermain imbang 1-1.
Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa banyak grup di zona Eropa semakin kompetitif, dan tim unggulan pun tak bisa meremehkan lawan underdog yang tampil disiplin.
•Analisis, Kunci Keberhasilan & Tantangan
1. De Bruyne – eksekutor dan diri sendiri sebagai penentu
De Bruyne menunjukkan kematangan mental dalam mengambil penalti, satu dari tekanan VAR, satu dari situasi panas di babak kedua. Keberaniannya mengangkat tanggung jawab itu menunjukkan bahwa pemain kelas dunia perlu tampil dalam momen-momen besar.