2026: Era Baru Beasiswa Dalam Negeri, LPDP Gandeng STEM & Lahirlah Beasiswa Patriot

Beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan membuka pendaftaran beasiswa untuk 4.000 mahasiswa pada tahun 2026, sama dengan kuota di tahun sebelumnya. Foto: Radar Pekanbaru/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Tahun 2026 diprediksi akan menjadi titik balik dalam dunia beasiswa dalam negeri di Indonesia.

Sejumlah kebijakan baru diluncurkan untuk memperluas akses, menguatkan fokus pada bidang prioritas, dan membuka skema bantuan yang lebih bervariasi, termasuk Beasiswa Patriot yang akan menjadi tambahan besar dalam peta beasiswa nasional. Berikut uraian mendetail tentang program-beasiswa penting, kebaruan, dan apa yang perlu diketahui calon penerima.

LPDP 2026: Kuota Tetap Tapi Fokus Prioritas ke STEM & AI

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan membuka pendaftaran beasiswa untuk 4.000 mahasiswa pada tahun 2026, sama dengan kuota di tahun sebelumnya. Angka ini merupakan implementasi dari arahan Presiden yang menginginkan bantuan beasiswa bersifat massif dan menjangkau lebih banyak talenta.

Baca Juga:Beasiswa S3 yang Buka Pendaftaran Oktober-November 2025 (Panduan Lengkap & Tips Cepat)Beasiswa Oktober 2025: Peluang Terbuka untuk Kuliah Dalam & Luar Negeri

Namun ada pergeseran penting dalam prioritas bidang studi, mulai 2026 LPDP akan lebih mengutamakan jurusan di rumpun STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan AI (Artificial Intelligence), yang dianggap strategis untuk mendukung riset nasional dan industrialisasi. Bidang non-STEM tetap diperbolehkan, tapi peluangnya akan lebih terbatas dan mungkin butuh persaingan yang lebih ketat.

Dari sisi dana, pemerintah menargetkan alokasi penyaluran beasiswa LPDP pada tahun 2026 sebesar Rp11,08 triliun, juga mencakup program gelar, non-gelar, dan riset.

Beasiswa Patriot: Skema Baru yang Menjanjikan

Salah satu kabar besar di 2026 adalah peluncuran Beasiswa Patriot oleh Kementerian Transmigrasi. Skema ini akan berlaku untuk mahasiswa terpilih yang studi di perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri khususnya yang berada di kawasan transmigrasi.

Nilai uang saku yang ditawarkan Beasiswa Patriot diklaim akan “di atas LPDP”, meskipun belum dirinci secara pasti nominalnya. Menteri Transmigrasi berharap bahwa beasiswa ini akan memperkuat jembatan antara teori dan praktik, dan menjadikan kawasan transmigrasi sebagai “laboratorium hidup” untuk penerapan ilmu dan pengembangan komunitas.

•Program-Program Lain & Beasiswa Tahunan yang Perlu Diperhatikan

1. Beasiswa LPDP STEM & Kuota

LPDP 2026 tetap mempertahankan kuota 4.000 penerima. Prioritas diberikan kepada yang memilih jurusan STEM, tetapi tetap membuka peluang bagi non-STEM.

0 Komentar