RADARCIREBON.TV- Kylian Mbappe sering disebut-sebut sebagai salah satu talenta sepak bola terbesar di generasinya, dan perjalanan kariernya telah ditegakkan bukan hanya dari gol-gol spektakulernya, tapi juga dari momen-momen tak terlupakan termasuk bermain bersama Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG).
Dalam wawancara terbaru, Mbappe membuka perasaan mendalamnya saat berada di lapangan yang sama dengan Messi, menyebut masa dua musim itu bukan sekadar karier, melainkan pelajaran hidup yang tak ternilai.
Mengapa Duet Itu Sangat Spesial
Sejak Messi bergabung ke PSG pada tahun 2021, hubungan profesionalnya dengan Mbappe sempat mendapat sorotan tajam. Mereka bermain bersama selama dua musim, membentuk trio yang selalu dibicarakan publik bersama Neymar. Meskipun trio ini tidak mampu membawa pulang gelar Liga Champions yang didambakan, Mbappé mengungkap bahwa kehadiran Messi secara pribadi mengubah pandangannya tentang sepak bola dan tentang dirinya sendiri.
Baca Juga:Mbappe Bela Yamal: “Biarkan Dia Hidup” Rivalitas di Lapangan, Empati di Luar StadionMessi Pecahkan Rekor Lagi! La Pulga Resmi Jadi Raja Asis di Sepak Bola Internasional
“Bermain bersama Messi adalah sebuah keberuntungan. Saya tidak pernah menyangka akan bermain dengannya,” kata Mbappe, mengenang bagaimana impian kecilnya selalu membayangkan menghadapi La Pulga sebagai lawan, bukan sebagai rekan setim.
Pelajaran di Luar Lapangan
Bukan hanya soal teknik dan strategi. Mbappe menyebut bahwa yang paling mengesankan dari Messi bukan hanya apa yang dilakukan di lapangan, tapi siapa dia di luar lapangan. Messi, menurut Mbappe, adalah sosok yang sangat manusiawi, rendah hati, menghormati orang lain, dan tidak sombong meski memiliki segudang prestasi dan penghargaan.
Mbappe menyebut dua tahun itu sebagai waktu di mana ia belajar lebih dari hanya cara mencetak gol atau membaca ruang di lapangan. Ia menyerap kebiasaan Messi dalam bekerja keras, ketekunan dalam latihan, dan bagaimana Messi memperlakukan rekan setim, tim pelatih, staf klub, serta ekspektasi publik. Semua itu, menurutnya, membantu Mbappe matang dalam kariernya sendiri.
•Kenangan yang Membekas – Saat Bahagia dan Friksi
Walau banyak momen indah, hubungan profesional itu juga tak lepas dari dinamika emosional. Mbappe pernah mengaku sempat marah kepada Messi usai final Piala Dunia 2022 karena kekalahan Prancis dari Argentina. Tapi di sisi lain, konflik emosional seperti itu ternyata malah membuka jalan untuk ikatan yang lebih kuat. Hubungan mereka akhirnya mencair lewat tawa dan refleksi bersama.