Persaingan dipastikan semakin sengit menjelang sesi kualifikasi yang akan digelar Sabtu sore waktu setempat. Sepuluh pembalap dengan waktu tercepat di FP2 akan otomatis melaju ke Q2, sementara sisanya harus berjuang di Q1 untuk memperebutkan dua tiket tersisa. Tim-tim besar seperti Ducati, Aprilia, dan Yamaha tampak masih menahan strategi terbaik mereka hingga detik terakhir.
Suasana paddock pun penuh ketegangan. Para kru teknis masih sibuk melakukan simulasi balapan dengan berbagai kombinasi ban dan bahan bakar. Setiap tim berupaya mencari keseimbangan sempurna antara kecepatan di lintasan lurus dan daya cengkeram di tikungan. Dengan kondisi cuaca yang tak menentu, strategi pit stop dan pemilihan ban akan sangat menentukan hasil akhir.
Penonton lokal memenuhi area tribun sejak pagi, menciptakan atmosfer meriah di sepanjang lintasan. Tiket akhir pekan terjual habis, menandakan betapa besar antusiasme publik Australia terhadap ajang MotoGP. Banyak yang berharap Jack Miller dapat tampil mengejutkan di hadapan pendukungnya sendiri, meski persaingan di papan atas begitu ketat.
Baca Juga:Denmark Open 2025: Perjuangan Wakil Indonesia Terus Jadi Sorotan di OdenseKluivert Angkat Koper dari Timnas Indonesia, PSSI Umumkan Pengganti
Balapan utama yang dijadwalkan berlangsung Minggu diprediksi akan menjadi salah satu seri paling menarik musim ini. Cuaca diperkirakan berubah cepat dengan kemungkinan hujan ringan di tengah lomba. Jika itu terjadi, ketenangan dan strategi di lintasan akan menjadi pembeda antara kemenangan dan kegagalan. Para pebalap kini bersiap menghadapi akhir pekan yang bisa saja mengubah klasemen sementara.
MotoGP Australia selalu dikenal sebagai seri penuh drama, dan tahun ini tampaknya tidak akan berbeda. Setiap tikungan di Phillip Island menyimpan potensi kejutan. Dari sesi latihan hingga balapan nanti, semua mata akan tertuju pada siapa yang paling siap menaklukkan angin, kecepatan, dan tekanan di sirkuit paling menantang di dunia ini.