Sembilan menit kemudian, Katarina Stalin juga mencoba peruntungan serupa, namun tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Pelatih Timo Scheunemann kemudian melakukan pergantian pemain, memasukkan kembali Indira Fatima, untuk mencoba mengubah dinamika pertandingan di sisa waktu.
Namun, meskipun permainan Indonesia di babak kedua lebih baik dan lebih menyerang, mereka tetap tidak mampu menembus pertahanan kokoh Myanmar. Pertiwi Muda harus mengakui keunggulan lawan hingga peluit akhir dibunyikan dengan skor 0-1.
Baca Juga:Konsistensi Jay Idzes, Benteng Pertahanan Timnas Indonesia di Tengah Kegagalan ke Piala Dunia 2026Indonesia Masuk Daftar 5 Negara Terbesar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia
Kekalahan ini membuat Indonesia harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir Grup C dengan total tiga poin, hasil dari satu kemenangan sebelumnya.
Mereka terpaut tiga angka dari Myanmar yang menempati puncak klasemen dan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia Putri U-17 2026. Kegagalan ini menjadi evaluasi penting bagi program pembinaan sepak bola putri usia muda di Indonesia.