Gol kedua Persib lahir di menit ke-58, menunjukkan ketajaman penyerang asal Brasil, Uilliam Barros. Setelah mendapat bola liar hasil dari sepakan rekan setim yang sempat diblok, Barros dengan sigap menyambar bola muntah di depan gawang, mencetak gol kedua bagi “Maung Bandung.” Gol ini menegaskan dominasi Persib dan seakan meruntuhkan mental juang tim Badai Pasifik.
Kemenangan telak Persib kemudian dikunci oleh gol indah dari Luciano Guaycochea di menit ke-77. Pemain yang baru masuk menggantikan Thom Haye ini, hanya berselang beberapa menit di lapangan, langsung memberikan kontribusi maksimal. Menerima umpan terobosan dari Andrew Jung, Guaycochea melakukan kontrol bola yang cerdik, mengecoh satu pemain bertahan PSBS, sebelum melepaskan tembakan terukur yang bersarang telak di jala lawan. Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Bojan Hodak menyatakan kepuasannya atas hasil yang diraih. Ia menyoroti peningkatan level permainan tim, terutama di babak kedua, dan memuji kontribusi dari para pemain pengganti. “Ini adalah pertandingan yang bagus. Kami senang tidak perlu merasa gugup sampai menit akhir. Kemenangan ini penting untuk kepercayaan diri kami menghadapi laga-laga berikutnya,” ujar Hodak pasca pertandingan. Senada dengan pelatih, kapten tim, Marc Klok, mengungkapkan kegembiraannya, meski ia percaya timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol mengingat banyaknya peluang yang tercipta.
Baca Juga:Hasil Babak Pertama PSBS Biak vs Persib Bandung: Andrew Jung Antar Maung Unggul 1-0Marc Klok Panaskan Mesin Maung Bandung: Janji Bawa Persib Raih Tiga Poin Penuh Lawan PSBS Biak di BRI Super Le
Hasil ini membuat Persib Bandung kini mengoleksi 13 poin dari tujuh pertandingan, melompat ke peringkat ketiga klasemen Super League 2025/2026. Di sisi lain, kekalahan ini semakin menenggelamkan PSBS Biak di zona degradasi, berada di posisi ke-17 dengan raihan lima poin dari delapan pertandingan, sebuah catatan yang harus segera diperbaiki oleh tim asuhan Divaldo Alves. Bagi Persib, tiga poin ini menjadi modal berharga dan sinyal kuat kepada para pesaing bahwa mereka telah menemukan ritme terbaik dan siap bersaing memperebutkan gelar juara. Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian konsistensi bagi “Maung Bandung” di jalur persaingan ketat liga sepak bola tertinggi di Indonesia.