Pemain Real Oviedo dan Espanyol Protes Rencana LaLiga Gelar Laga di Luar Negeri

Pemain Real Oviedo dan Espanyol Protes Rencana LaLiga Gelar Laga di Luar Negeri
ig @blancoslive
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pertandingan antara Real Oviedo dan Espanyol pada pekan kesembilan LaLiga 2025-2026 menjadi sorotan setelah pemain kedua tim melakukan aksi protes singkat. Laga yang berlangsung di Estadio Carlos Tartiere, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB, dimulai dengan momen unik ketika seluruh pemain memilih diam di lapangan selama sekitar 10 detik usai peluit kick-off dibunyikan wasit Mateo Busquets.

Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE), yang menolak rencana LaLiga menggelar pertandingan Villarreal vs Barcelona di luar negeri. Para pemain menilai keputusan ini diambil secara sepihak tanpa melibatkan mereka dalam pembahasan, serta kurang mempertimbangkan dampak terhadap suporter dan kompetisi secara keseluruhan.

Siaran televisi sempat menunda beberapa detik pertama sehingga momen protes tidak langsung terlihat oleh penonton di rumah. Media Spanyol seperti AS dan Marca melaporkan bahwa aksi “mematung” tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap keputusan liga yang dianggap kurang transparan. AFE menekankan bahwa protes ini bukan ditujukan pada klub tertentu, melainkan pada proses pengambilan keputusan yang melibatkan proyek besar LaLiga.

Baca Juga:Union Berlin Kalahkan Gladbach 3-1, Akhiri Tren Tanpa Kemenangan 14 Laga LawanDrama 6 Gol, PSG Vs Strasbourg Berakhir Imbang 3-3 di Parc des Princes

Selain Real Oviedo dan Espanyol, pemain dari klub-klub lain juga diprediksi akan melakukan aksi serupa di pekan ke-9, kecuali Barcelona dan Villarreal yang terlibat langsung. AFE meminta pembentukan meja perundingan resmi antara pemain dan otoritas liga untuk membahas proyek ini secara terbuka. Mereka menekankan perlunya perlindungan hak-hak pemain, kepentingan suporter, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Ketua AFE, David Aganzo, menyatakan, “Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, kami menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama. Kami menuntut agar semua informasi dibagikan, kekhawatiran pemain ditangani, dan hak-hak buruh dijamin sesuai aturan yang berlaku.”

Meski momen protes sempat menegangkan, profesionalisme para pemain tetap terjaga. Laga berjalan normal dan berakhir dengan skor Real Oviedo 0-2 Espanyol, berkat gol dari Kike García dan Pere Milla. Kemenangan ini membawa Espanyol naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 15 poin, sementara Oviedo tetap berada di zona merah di posisi ke-18 dengan 6 poin.

0 Komentar