RADARCIREBON.TV- Jojo — sapaan akrab Jonatan — sukses melangkah ke final setelah menang dramatis atas pemain muda Prancis, Alex Lanier, di babak semifinal, Sabtu (18/10/2025) waktu setempat.
Padahal, di gim pertama Jojo sempat keteteran dan kalah 11-21. Tapi dia langsung bangkit di dua gim berikutnya, menutup laga dengan skor 21-8 dan 21-13 buat memastikan tiket ke final.
“Puji Tuhan bersyukur dan senang bisa ke final lagi, ini final pertama saya di Denmark Open,” kata Jojo lewat keterangan resmi federasi.
Baca Juga:Tiga Perwakilan Indonesia di Perempat Final Denmark Open 2025, Tanda Positif untuk Bulutangkis NasionalFajar/Fikri Tampil Tenang di Tengah Tekanan, Mental Kuat Antar ke Perempat Final Denmark Open 2025
Jojo juga cerita kalau kondisi lapangan kali ini agak tricky. “Kondisi lapangan hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hembusan angin terasa lebih kencang dan itu berpengaruh pada permainan di gim pertama. Beruntung adaptasinya cukup cepat, ada strategi yang memang diubah dan berjalan bagus,” ujarnya.
Soal lawan di semifinal, Jojo memuji permainan Alex Lanier yang disebutnya punya daya juang tinggi. “Tapi karena masih muda jadi pola permainannya belum terlalu matang,” tambahnya.
Kini, Jonatan tinggal selangkah lagi buat rebut gelar juara. Di final nanti, dia bakal berhadapan dengan Shi Yu Qi, unggulan pertama sekaligus lawan yang cukup sering ia temui di berbagai turnamen besar.
Secara head-to-head, Jojo unggul tipis 9-7 atas Shi Yu Qi dari 16 pertemuan terakhir. Tapi di pertemuan terakhir mereka di BWF World Tour Finals 2024, Shi Yu Qi berhasil menang 21-16, 17-21, 21-8.
“Ke final akan melawan Shi Yu Qi, selalu seru saat melawan dia dan saya harap besok (19/10) juga demikian. Berjuang saja, enjoy saja dan keep momentum going,” tutup Jonatan dengan senyum.
Jonatan berharap dukungan dari para pecinta bulutangkis Indonesia bisa jadi tambahan semangatnya di laga final nanti. Ia ingin menutup turnamen ini dengan hasil manis dan mempersembahkan gelar untuk Tanah Air.
Kalau berhasil menang atas Shi Yu Qi, Jojo bukan cuma bakal nambah koleksi gelarnya di level Super 750, tapi juga makin mantap menegaskan diri sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia saat ini.