RADARCIREBON.TV – Keputusan PSSI untuk memberhentikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Oktober 2025 dianggap berdampak signifikan pada struktur dan arah persiapan tim nasional ke depan. Pemecatan ini juga melibatkan semua anggota staf kepelatihan, seperti asisten pelatih Alex Pastoor, pelatih perkembangan Regi Blinker, dan fisioterapis Chesley ten Oever.
Sumber dari dalam federasi mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia tidak berhasil melaju ke tahap berikutnya. Dengan hengkangnya Kluivert dan stafnya, Timnas kini harus menghadapi masa transisi yang tampaknya akan sulit sebelum ajang internasional selanjutnya.
Beberapa pengamat sepak bola berpendapat bahwa pergantian pelatih dalam waktu singkat dapat mengganggu keberlanjutan strategi dan pola permainan yang telah dikembangkan sejak awal tahun. Para pemain perlu beradaptasi kembali dengan filosofi dan metode latihan dari pelatih baru, sementara kerjasama antara staf teknis dan manajemen harus diperbaiki agar proses penyesuaian berlangsung tanpa hambatan.
Baca Juga:Usai Diberhentikan dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tinggalkan Warisan Strategi dan Tantangan Baru bagiPSSI Secara Resmi Memecat Pelatih Timnas Indonesia: Patrick Kluivert dkk. Keluar!
PSSI dilaporkan sedang merancang struktur kepelatihan sementara sambil mencari sosok yang tepat untuk menjabat sebagai pelatih kepala. Tugas yang cukup menantang adalah menemukan figur yang tidak hanya paham karakter pemain Indonesia, tetapi juga mampu menjaga kestabilan tim dalam waktu dekat. Sementara itu, reaksi publik sepak bola Indonesia beragam. Sebagian pendukung menyambut positif keputusan PSSI, berharap adanya inovasi taktik dan semangat baru di ruang ganti. Namun, ada juga yang memandang pemecatan Kluivert terlalu cepat, karena proses adaptasinya baru terjadi kurang dari satu tahun.
Harapan terhadap pelatih pengganti berada pada tingkat yang cukup tinggi. Banyak suara dari masyarakat yang ingin melihat kembali sosok Shin Tae-yong, yang dinilai berhasil membangun kedisiplinan dan mental juang tim Garuda sebelumnya. Meskipun demikian, PSSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai nama-nama calon pengganti yang sedang diperhitungkan. Dengan keadaan yang masih penuh ketidakpastian, masa depan Timnas Indonesia kini berada dalam momen krusial. Keputusan PSSI terkait arah kepelatihan selanjutnya akan sangat berpengaruh pada stabilitas dan performa Garuda dalam kompetisi internasional yang akan datang.