Potret Berdiri di Tengah Ribuan Mawar Jadi Simbol Cinta, Kesedihan, dan Seni Digital Masa Kini

Gemini AI
Foto seseorang yang berdiri di tengah ribuan mawar, baik dalam bentuk hasil edit AI, instalasi seni, hingga sesi foto nyata menjadi viral dan mendapat perhatian luas dari netizen di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, hingga Pinterest. Foto: Gemini AI/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Beberapa kreator bahkan membuat versi videonya: bunga yang bergerak tertiup angin, gaun melambai, dan ekspresi wajah yang berubah perlahan. Tren ini membuat banyak orang bertanya: apakah seni masih hanya milik pelukis dan fotografer, atau kini juga menjadi milik AI?

Respons Netizen dan Seniman

Tren berdiri di tengah ribuan mawar memicu berbagai reaksi. Sebagian besar warganet menyukai keindahan visual dan nuansa puitisnya. Komentar seperti “Indah tapi sakit”, “Serasa aku dalam puisi yang patah”, hingga “Kayak cinta yang penuh luka dan keindahan” sering muncul.

Namun, beberapa fotografer profesional mengingatkan bahwa foto asli dengan ribuan mawar membutuhkan biaya besar dan kerja keras. “Kalau mau bikin instalasi bunga asli, butuh ratusan bahkan ribuan tangkai mawar, pendingin ruangan, dan penataan yang hati-hati,” ujar Rosa Pratama, florist sekaligus fotografer.

Baca Juga:Mau Prewedding Impian Tanpa Biaya Mahal! Cobalah 30 Prompt Gemini AI Bertema RomantisPengen Foto Kayak Lagi Naik Helikopter? Yuk Coba Prompt Gemini AI Ini, Dijamin Keren dan Bagus!

Meski demikian, ia tidak menolak keberadaan AI. Menurutnya, “AI membuka pintu kreativitas yang lebih luas. Tidak semua orang bisa menyewa ribuan mawar asli, tapi mereka tetap bisa bermimpi dan menciptakan keindahan.“

•Dari Konten Foto ke Media Promosi dan Komersial

Tren ini kini mulai digunakan untuk kepentingan komersial. Beberapa brand parfum, perhiasan, dan fashion memanfaatkan konsep “dikelilingi ribuan mawar” untuk iklan mereka. Efeknya dramatis, mewah, dan menyentuh sisi emosional konsumen.

Di sisi lain, fotografer pernikahan juga mulai menawarkan paket foto prewedding dengan latar mawar, baik asli maupun digital. Konsep ini dipilih karena melambangkan cinta yang abadi, perjuangan, dan keindahan.

•Seni, Teknologi, dan Perasaan Manusia

Meskipun ribuan mawar dalam gambar bisa berasal dari AI atau karangan tangan florist profesional, satu hal yang tetap tak tergantikan adalah perasaan manusia. Mawar bisa layu, AI bisa menciptakan visual yang sempurna, tetapi rasa cinta dan kerinduan yang melekat pada gambar-gambar itu datang dari hati mereka yang melihat atau mengalaminya.

Tren ini bukan hanya tentang bunga dan estetika, tetapi juga tentang bagaimana manusia mengekspresikan rasa melalui teknologi.

0 Komentar