RADARCIREBON.TV – Tim nasional Indonesia kembali mengalami penurunan dalam klasemen FIFA. Sesuai dengan pembaruan terkini yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola internasional, posisi skuad Garuda anjlok dari peringkat 119 menjadi 122 dunia setelah meraih dua kekalahan berturut-turut di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dua kekalahan melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) menjadi alasan utama pengurangan poin Indonesia. Walau demikian, dalam segi permainan, tim yang dipimpin Patrick Kluivert sebenarnya menunjukkan performa yang tidak buruk. Mereka berhasil memberikan tekanan kepada tim lawan yang kuat dan menciptakan beberapa peluang, namun masalah dalam penyelesaian akhir dan konsistensi di sektor pertahanan masih menjadi catatan yang harus diperbaiki.
Patrick Kluivert, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, kini tengah menjadi sorotan publik. Berbagai pengamat berpendapat bahwa pelatih asal Belanda tersebut perlu melakukan analisis mendalam terhadap strategi taktik dan susunan pemain yang diterapkannya. Beberapa keputusan untuk melakukan rotasi dinilai kurang efektif, khususnya di lini tengah yang sering kali kehilangan keseimbangan saat menghadapi tekanan dari lawan.
Baca Juga:Ranking FIFA Oktober 2025: Performa Timnas Indonesia Menurun, Malaysia dan Thailand Meningkat di Zona ASEANRanking FIFA Oktober 2025: Performa Timnas Indonesia Menurun, Malaysia dan Thailand Meningkat di Zona ASEAN
Di tengah tekanan, Kluivert tetap menunjukkan sikap optimis. Ia percaya bahwa penampilan para pemain menunjukkan kemajuan yang baik, terutama dalam hal kerja sama dan transisi permainan. “Kami memang belum mencapai hasil terbaik, tetapi arah perkembangan tim ini sudah benar. Kekalahan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses menuju tim yang lebih kuat,” kata Kluivert dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Irak.
Beberapa pemain tetap mendapatkan pujian meskipun hasil tidak memuaskan. Jay Idzes menunjukkan disiplin yang baik di lini pertahanan, sementara Kevin Diks dan Joey Pelupessy berperan penting dalam serangan dari sektor tengah. Dukungan dari publik kepada tim juga masih sangat besar, terutama karena semangat juang para pemain yang selalu menyala di setiap pertandingan.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia masih menempati posisi terbaik keempat di kawasan ASEAN setelah Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Di masa mendatang, Kluivert diharapkan dapat membawa Timnas kembali bangkit pada FIFA Matchday selanjutnya agar posisi Indonesia di peringkat dunia dapat kembali membaik. Meskipun jalan menuju Piala Dunia masih panjang, harapan besar tetap ditujukan kepada skuad Garuda untuk segera menunjukkan performa terbaiknya di pentas Asia.