Replika Kapal Perang KRI Gajah Mada Jadi Ancak Pelarangan Nadran – Video

Replika Kapal Perang KRI Gajah Mada Jadi Ancak Pelarangan Nadran
Replika Kapal Perang KRI Gajah Mada Jadi Ancak Pelarangan Nadran
0 Komentar

Masyarakat nelayan Samadikun, Kesenden, Kota Cirebon, membuat replika kapal perang KRI Gajah Mada untuk ancak pelarungan pada Nadran atau Festival Pesisiran. Salah satunya untuk upaya menghormati pahlawan Kapten Samadikun yang dulu melawan penjajah Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

Pada Festival Pesisiran Cirebon 2025 yang meliputi tiga wilayah pesisir seperti Cangkol, Pesisir Panjunan, dan Samadikun Kesenden, ada yang berbeda. Festival yang akan menjadi ajang penting tahunan Disbudpar menyedot perhatian ribuan masyarakat dan wisatawan karena banyak ogoh-ogoh dalam kitab festival.

Namun di wilayah Kesenden, nelayan Samadikun membuat sebuah ancak atau tempat sesaji untuk pelarungan di laut berupa replika kapal perang KRI Gajah Mada yang di dalamnya membawa kepala kerbau sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan hasil alam di laut bagi nelayan.

Baca Juga:6 Ruang Kelas SDN 1 Dompyong Wetan Direvitalisasi – VideoKali Banjir Kanal Sukapura Rawan Pergeseran Tanah – Video

Dibuatnya replika kapal perang KRI Gajah Mada memiliki pesan agar generasi muda mengenal sejarah adanya pahlawan Kapten Samadikun yang dulu mempertahankan kemerdekaan Indonesia, perang melawan Belanda, hingga gugur.

Nadran atau tradisi pesta laut diharapkan dapat menjadi adat masyarakat nelayan yang terus dijaga kelestariannya, dan sebagai rasa syukur agar ke depan hasil tangkapan ikan terus melimpah untuk kesejahteraan nelayan.

0 Komentar