Statistik Buruk Patrick Kluivert di Timnas Indonesia yang Mengakibatkan Pemecatan: 8 Pertandingan, Cuma 3 Kali

Tangkap Layar melalui Instagram resmi PSSI
PSSI Secara Resmi Memecat Pelatih Timnas Indonesia: Patrick Kluivert dkk. Keluar!
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – PSSI mengambil tindakan tegas setelah serangkaian hasil buruk yang diterima Timnas Indonesia. Pada Kamis (16/10/2025), PSSI secara resmi mengakhiri kontrak Patrick Kluivert dan seluruh tim pelatihnya. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah skuad Garuda gagal maju ke babak akhir Piala Dunia 2026.

Patrick Kluivert, yang terikat kontrak selama dua tahun mulai awal 2024, sebenarnya diharapkan bisa menghadirkan nuansa Eropa pada permainan Timnas Indonesia. Dalam menjelaskannya, Kluivert didampingi oleh beberapa asisten, antara lain Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Frank Van Kempen. Namun, harapan masyarakat yang tinggi tidak berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh di lapangan.

Kegagalan paling signifikan dari Kluivert terjadi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia. Timnas Indonesia kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak di Jeddah. Kekalahan beruntun ini menutup peluang Indonesia untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Publik pun bereaksi dengan keras, terutama dengan berkembangnya tagar #KluivertOut di media sosial kekalahan melawan Irak pada Minggu (12/10/2025).

Baca Juga:Pengamat Sebut Patrick Kluivert Dinilai Datang di Momen yang Keliru untuk Timnas Indonesia, Begini AlasannyaLaLiga Dihujat! Pemain dan AFE Kompak Tolak Laga Villarreal vs Barcelona di Amerika!

Secara keseluruhan, Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan, termasuk dua laga persahabatan pada FIFA Matchday bulan September melawan Lebanon dan Chinese Taipei. Dari total tersebut, Indonesia hanya mencatatkan 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

Berikut adalah rekap hasil lengkap selama kepemimpinan Kluivert:

• Australia vs Indonesia: 5–1

• Indonesia vs Bahrain: 1–0

• Indonesia vs Tiongkok: 1–0

• Jepang vs Indonesia: 6–0

• Indonesia vs Tionghoa Taipei: 6–0

• Indonesia vs Lebanon: 0–0

• Indonesia vs Arab Saudi: 2–3

• Irak vs Indonesia: 1–0

Dari delapan pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol. Statistik ini menunjukkan ketidak seimbangan antara kinerja serangan dan pertahanan yang menjadi fokus perhatian publik.

Meski pernah menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan saat melawan China dan Chinese Taipei, ketidakkonsistenan dalam permainan membuat kepercayaan publik terhadap Kluivert menurun besar. Saat ini, PSSI melaporkan sedang mencari pelatih baru untuk memperbaiki tim jelang Piala Asia 2027 dan SEA Games 2026.

0 Komentar