RADARCIREBON.TV – Turnamen Eropa yang kedua tidak diawali dengan baik oleh para atlet. Denmark Open 2025 yang seharusnya menjadi turnamen wajib pertama, justru menjadi medan pembantaian bagi mereka.
Sebanyak 14 kontestan yang berstatus unggulan harus menelan kekalahan lebih awal di Denmark Open 2025. Semua dari mereka tereliminasi sebelum mencapai perempat final, yang merupakan tahap di mana para favorit biasanya saling bertemu dalam undian pertandingan.
Daftar yang mengejutkan ini muncul dalam ajang BWF World Tour Super, dengan sejumlah pemain yang sebelumnya diunggulkan kini tersisih. Kejutan terbesar terjadi di sektor ganda putra saat pasangan unggulan nomor satu, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, kalah dari pasangan Malaysia yang tidak diunggulkan pada babak kedua.
Baca Juga:BRI Super League: Menyusul Donny Warmerdam, Anton Fase Menambah Daftar Cidera PSIMPerintah Istana kepada PSSI: Segera Temukan Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert
Ini merupakan kekalahan kedua bagi Kim/Seo sebelum mencapai perempat final sejak mereka bekerja sama kembali awal tahun ini. Kim/Seo sudah berhasil meraih delapan gelar, dengan enam di antaranya berasal dari level Super 750 ke atas, termasuk Kejuaraan Dunia.
Peluang Indonesia di ganda putra menjadi sangat terbuka, karena tidak hanya Kim/Seo yang kalah, tetapi juga empat unggulan teratas di Denmark Open 2025 tersingkir lebih awal. Sekarang hanya tersisa empat unggulan, salah satunya adalah perwakilan dari Indonesia, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Para jawara dari Tanah Air berkontribusi. Pasangan baru, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, berhasil menjegal unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), di babak pertama. Perlu dicatat bahwa jumlah perwakilan dari 10 besar dunia sudah berkurang karena cedera pasangan nomor 8, Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia).
Bukan hal yang mustahil bagi keduanya untuk menciptakan final antar negara, mengingat mereka berada di bagian undian yang berbeda. Harapan untuk melanjutkan keberhasilan Rian/Rahmat diharapkan saat mereka menghadapi mantan pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di perempat final.
“Pastinya ini bukan tugas yang mudah, mereka pernah meraih peringkat satu dunia dan beberapa kali menjadi juara turnamen,” kata Rian, yang juga pernah meraih peringkat satu bersama Fajar, sebagaimana dilansir oleh PBSI. “Tetapi kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik kami. ”