RADARCIREBON.TV – Ajang sepak bola putra SEA Games 2025 dipastikan akan berlangsung sengit. Turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini akan diselenggarakan di Thailand mulai 3 hingga 18 Desember 2025, mendahului cabang olahraga lain yang baru dimulai pada 9 Desember. Tahun ini, sepak bola kembali menjadi sorotan utama karena menghadirkan rivalitas klasik antarnegara kawasan.
Pihak panitia telah menetapkan tiga kota tuan rumah, yaitu Bangkok, Chiang Mai, dan Songkhla, yang masing-masing akan menjadi lokasi penyisihan grup dan babak gugur. Pembagian venue ini diharapkan dapat menjaga kualitas lapangan sekaligus memperluas jangkauan penonton di berbagai wilayah Thailand.
Hasil undian grup yang diumumkan pekan lalu menempatkan Timnas Indonesia U-22 di Grup C, bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Grup ini dipandang cukup menantang karena keempat tim memiliki gaya bermain berbeda. Myanmar dikenal memiliki kecepatan dan determinasi tinggi, sementara Filipina mulai menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Singapura pun tidak bisa diremehkan dengan permainan bertahan yang disiplin.
Baca Juga:Jonatan Christie Kalahkan Shi Yu Qi dan Sabet Gelar Juara Denmark Open 2025Misi Berat Indra Sjafri di SEA Games 2025: Pertahankan Emas di Tengah Penurunan Performa Garuda Muda
Sementara itu, Grup A berisi tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Timor Leste, sedangkan Grup B dihuni oleh Vietnam, Malaysia, dan Laos. Melihat komposisi ini, persaingan menuju babak semifinal dipastikan ketat di semua grup.
Format turnamen kali ini mengharuskan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik melaju ke semifinal. Dengan sistem tersebut, setiap laga di fase grup akan sangat menentukan. Selisih gol dan jumlah poin bisa menjadi faktor krusial jika terjadi persaingan ketat di papan klasemen.
Bagi Indonesia, tantangan mempertahankan gelar juara bukanlah hal ringan. Skuad asuhan Indra Sjafri datang dengan ambisi besar setelah sukses meraih emas di edisi sebelumnya di Kamboja. Namun, mereka juga harus menghadapi tekanan tinggi sebagai tim yang kini menjadi incaran semua lawan.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, termasuk pemusatan latihan dan laga uji coba internasional, Garuda Muda diharapkan mampu tampil konsisten sejak laga perdana. Setiap kemenangan akan menjadi langkah penting dalam upaya mengamankan tiket ke semifinal dan menjaga asa mempertahankan supremasi sepak bola Asia Tenggara.