RADARCIREBON.TV – Persib Bandung kini mengalihkan fokusnya ke kompetisi AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026, di mana mereka akan menjamu Selangor FC asal Malaysia pada Kamis (23/10/2025) malam. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dengan kick-off pukul 19.15 WIB.
Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos dari fase grup. Selangor FC, yang saat ini ditangani oleh pelatih interim asal Prancis, Christophe Gamel, datang dengan ambisi besar untuk bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun di ajang ACL 2.
Sejak ditunjuk pada September lalu, Gamel kerap menerapkan formasi 4-2-3-1 yang menitikberatkan pada kecepatan sayap dan transisi cepat. Meskipun hasil di kompetisi Asia belum menggembirakan, performa Selangor FC di kompetisi domestik tengah meningkat. Dalam dua laga terakhir di Malaysia, mereka mencatat hasil positif-menang 3-1 atas Immigration FC di Liga Malaysia dan membekuk Negeri Sembilan FC 4-0 di ajang Piala FA.
Baca Juga:Feyenoord Gilas Heracles 7-0, Ueda Catat Hattrick SpektakulerKlasemen Liga Spanyol Jelang El Clasico: Real Madrid Kokoh di Puncak, Barcelona Tempel Ketat
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyadari betul ancaman yang bisa diberikan oleh tim berjuluk The Red Giants tersebut. “Selangor tim yang bagus. Mereka baru saja menang dalam dua pertandingan terakhir dan punya banyak pemain berkualitas. Mereka juga baru mengganti pelatih yang sudah cukup lama mengenal sepak bola Malaysia,” ujar Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga.
Mantan pelatih Kuala Lumpur City FC itu menegaskan bahwa meski Selangor sempat goyah di kancah Asia, mereka tetap lawan yang berbahaya. “Saya cukup mengenal beberapa pemain mereka. Mereka memiliki kecepatan dan daya serang tinggi. Faisal Halim sedang dalam performa terbaiknya dan bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan kami,” tambah Hodak.
Menurut catatan di kompetisi Malaysia Super League, Selangor FC telah mencetak 12 gol dari enam pertandingan, namun juga kebobolan sembilan gol, yang menunjukkan kelemahan di sektor pertahanan. Hodak pun menegaskan pentingnya keseimbangan tim Maung Bandung. “Kami harus menemukan cara terbaik untuk mencetak gol tanpa kehilangan fokus bertahan. Jika ingin menang, pertahanan harus solid karena mereka bisa mencetak banyak gol,” tegasnya.