Kemenangan Bersejarah Manchester United Dibalut Kerendahan Hati Filosofis Ruben Amorim

Manchester United
Kemenangan Manchester United atas Liverpool. Foto: tangkapan layar Instagram resmi Manchester United
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kebahagiaan tampak terpancar jelas di wajah Ruben Amorim. Manajer Manchester United (MU) itu akhirnya bisa bernapas lega setelah memimpin timnya meraih kemenangan bersejarah atas rival abadi, Liverpool, dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Premier League 2025/2026 di Anfield, Minggu (19/10/2025). Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, melainkan penantian panjang; ini adalah kemenangan tandang pertama Setan Merah di markas The Reds setelah sembilan tahun lamanya.

Bagi Amorim, hasil ini terasa sangat penting. Dalam beberapa pekan terakhir, ia berada di bawah tekanan besar menyusul performa tim yang tidak konsisten, termasuk hasil buruk melawan Grimsby dan Brentford. Kemenangan Derby North-West di Anfield ini seolah menjadi titik balik dan suntikan moral yang sangat dibutuhkan, baik untuk tim maupun para suporter.

Pertandingan dibuka dengan kejutan luar biasa. Manchester United langsung unggul cepat berkat gol yang dicetak oleh Alejandro Garnacho saat laga baru berjalan 49 detik. Gol kilat ini memberikan momentum dan kepercayaan diri bagi MU. Meskipun Liverpool sempat membalas, dua gol yang dicetak MU (salah satunya oleh Rasmus Hojlund yang disebut-sebut dalam laporan) sudah cukup untuk mengamankan kemenangan 2-1 di salah satu stadion paling angker di Inggris itu.

Filosofi Tiga Poin yang Rendah Hati

Baca Juga:Jadwal Liverpool vs Manchester United: North-West Derby Pekan Ini di Anfield, Pukul 22.30 WIBBellingham Disorot Manchester United, Ruben Amorim Nilai Gelandang Muda Itu Bisa Jadi Kunci di Formasi 3 Bek!

Namun, di tengah euforia kemenangan yang monumental, Amorim tetap menunjukkan sikap yang sangat rendah hati dan elegan. Dalam sesi wawancara pasca-pertandingan, pelatih asal Portugal itu enggan membesar-besarkan hasil ini.

“Ya, mungkin ini kemenangan terbesar saya di Manchester United. Tapi itu tidak berarti banyak. Artinya besar hari ini, tapi besok tetap saja hanya tiga poin,” ujar Amorim, menegaskan bahwa nilai substansial kemenangan tersebut sama dengan pertandingan lainnya.

Amorim mengakui bahwa timnya “sedikit beruntung di beberapa momen penting,” namun ia memuji mentalitas dan semangat juang yang luar biasa dari para pemainnya. Ia menyoroti karakter tim yang berhasil bertahan dari tekanan gencar Liverpool, meski sempat kehilangan ketenangan di babak kedua. Baginya, mentalitas inilah yang menjadi “awal dari segalanya” menuju konsistensi yang ia cari.

0 Komentar