RADARCIREBON.TV – Liverpool kembali menelan pil pahit lantaran dikalahkan Manchester United 1-2 di Anfield pada keberlanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10/2025) belum lama ini.
Kekalahan itu menandai kekalahan keempat secara beruntun The Reds dalam semua ajang, sekaligus memperpanjang rapor buruk mereka di awal musim.
Pelatih Arne Slot mengungkapkan pihaknya tidak mencari alasan karena performa buruk timnya. Dia mengakui Liverpool kalah lantaran mengalami kegagalan memanfaatkan kesempatan dan kelemahan saat mengantisipasi bola mati.
Baca Juga:Kemenangan Gemilang Manchester United di Anfield, Liverpool Dipermalukan 2-1 di Depan Pendukung SendiriEmpat Kekalahan Beruntun! Liverpool Tersesat di Bawah Komando Arne Slot
Hasil ini membuat Liverpool semakin terpuruk. Apalagi sebagai juara bertahan Premier League, Liverpool kini harus menghadapi kenyataan bahwa tren negatif ini menjadi yang terburuk sejak era Brendan Rodgers pada November 2014.
Di samping itu, kemenangan itu menjadi momen penting bagi Manchester United. Gol telat dari Harry Maguire memastikan tiga poin pertama Setan Merah di Anfield sejak tahun 2016.
Liverpool langsung tertinggal ketika laga baru berjalan satu menit. Bryan Mbeumo lolos dari kawalan Virgil van Dijk sebelum menaklukkan Giorgi Mamardashvili dengan tembakan dingin. Gol cepat ini merupakan permainan The Reds yang membuat kacau di menit-menit awal.
Skuad Slot pun berusaha bangkit. Cody Gakpo menjadi ancaman utama dengan tiga kali ketika membentur tiang gawang, sebelum akhirnya menyeimbangkan skor melalui sepakan keras pada menit ke-78.
Akan tetapi, harapan Liverpool pupus pada enam menit kemudian saat Maguire menanduk bola hasil tendangan sudut dan membawa United unggul 2-1.
Kekurangan Liverpool dalam mengantisipasi situasi bola mati terlihat lagi dan menjadi masalah berulang sejak awal musim. Slot sendiri tak membantah permasalahan itu menjadi penyebab utama runtuhnya performa timnya dalam beberapa turnamen penting.
Secara statistik, Liverpool sebenarnya tampil sangat dominan. Mereka mencatat expected goals (xG) 2,76 dibandingkan milik United yang hanya 1,26.
Baca Juga:Arne Slot Tegas: Liverpool Tidak Akan Terjebak Tren ‘Long-Ball’ Meski Merajalela di Premier LeagueJadwal Liverpool vs Manchester United: North-West Derby Pekan Ini di Anfield, Pukul 22.30 WIB
Dari total 19 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Bahkan Gakpo memiliki xG individu 1,55, lebih tinggi dari total kesempatan seluruh pemain United.
Namun sayangnya, efisiensi menjadi masalah utama. Mohamed Salah dan Alexander Isak sama-sama membuang kesempatan emas di masing-masing babak.
Salah juga mencatat rekor pribadi negatif, dia gagal mencetak gol non-penalti pada tujuh laga Premier League beruntun untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Liverpool. Slot menilai timnya terlalu mudah kebobolan di momen penting.