Mental Baja di Bernabéu: Xabi Alonso Ubah Real Madrid Jadi Mesin Kemenangan

Real Madrid
Foto : Tangkapan layar Instagram resmi Real Madrid
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Real Madrid kembali membuktikan bahwa mental juara bukan hanya soal kualitas pemain, tetapi juga tentang ketenangan dan efisiensi di momen krusial. Dalam laga ketat melawan Getafe di lanjutan La Liga 2025/2026, Minggu (19/10/2025) malam WIB, Los Blancos sukses meraih kemenangan tipis 1–0 berkat gol telat Kylian Mbappé di Coliseum Alfonso Pérez.

Pertandingan tersebut bukan penampilan terbaik Real Madrid dari segi dominasi permainan, namun justru memperlihatkan karakter baru yang sedang dibangun oleh pelatih Xabi Alonso. Sang entrenador muda berhasil menanamkan kedisiplinan, kesabaran, dan efisiensi ke dalam skuat bertabur bintang itu. Alonso tampak tenang di pinggir lapangan, memberikan instruksi dengan penuh keyakinan, sementara para pemainnya tetap fokus menjalankan strategi hingga peluit akhir berbunyi.

Sejak awal musim, Alonso menekankan bahwa kemenangan tidak selalu datang dari permainan indah. Filosofi yang ia bawa adalah tentang bagaimana tim mampu bertahan kuat, menunggu celah kecil, lalu memanfaatkannya dengan sempurna. Hal itulah yang terjadi saat menghadapi Getafe. Real Madrid tidak panik meski kesulitan mencetak gol di babak pertama. Mereka tetap sabar menekan, hingga akhirnya Mbappé memecah kebuntuan dan memastikan tiga poin penting untuk membawa Madrid kembali ke puncak klasemen.

Baca Juga:Fajar/Fikri Gagal Juara Usai Pertarungan Ketat Melawan Hoki/Kobayashi di Final Denmark Open 2025Jonatan Christie Kalahkan Shi Yu Qi dan Sabet Gelar Juara Denmark Open 2025

Gaya kepemimpinan Alonso ini mengingatkan pada ketenangan khas pelatih berkarakter kuat seperti Carlo Ancelotti dan kedisiplinan taktis di era Zinedine Zidane. Namun, Alonso membawa sesuatu yang berbeda: perpaduan antara intensitas tinggi dan kestabilan emosional. Para pemain seperti Jude Bellingham, Vinícius Junior, hingga Mbappé tampil lebih dewasa, tahu kapan harus menyerang dan kapan harus menahan diri.

Kemenangan atas Getafe menjadi bukti bahwa Real Madrid mulai memasuki fase kematangan baru. Bukan sekadar mengandalkan bintang, tapi memiliki identitas tim yang solid secara mental. Hasil ini juga memperkuat posisi mereka di puncak klasemen dan menambah keyakinan menjelang jadwal padat La Liga serta Liga Champions.

Los Blancos kini tampak seperti tim yang tak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga memahami bagaimana cara menggapainya. Di tangan Xabi Alonso, Real Madrid bukan sekadar tampil menekan, melainkan menjadi mesin kemenangan yang berjalan dengan ketenangan dan keyakinan seorang juara sejati.

0 Komentar