Misi Berat Indra Sjafri di SEA Games 2025: Pertahankan Emas di Tengah Penurunan Performa Garuda Muda

Indra Sjafri
Foto : Instagram pribadi Indra Sjafri
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Menjelang SEA Games 2025 di Thailand, pelatih Indra Sjafri menghadapi tantangan yang sangat besar. Setelah Timnas Indonesia U-23 di bawah arahan pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, mengalami kegagalan, sekarang tanggung jawab besar jatuh kepada Indra untuk mengembalikan kepercayaan publik sambil berusaha mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu di Kamboja.

Skuad Garuda Muda telah memulai pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta, sejak awal bulan Oktober. Namun, hasil dari dua pertandingan uji coba melawan India U-23 belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Indonesia kalah 1-2 dalam laga pertama dan hanya mampu bermain imbang 1-1 di laga kedua. Hasil-hasil ini menimbulkan kekhawatiran bahwa performa tim masih jauh dari harapan untuk menghadapi kompetisi ketat seperti SEA Games.

Menurut pengamat sepak bola, Efendi Aziz, waktu yang dimiliki Indra Sjafri untuk membentuk tim yang kuat sangat terbatas. “Sebaiknya, Indra meminta perpanjangan waktu pemusatan latihan. Jika hanya mengandalkan jeda FIFA Matchday November, satu minggu jelas tidak cukup untuk memperbaiki strategi dan kerjasama tim,” tuturnya.

Baca Juga:Evaluasi Kinerja Staf Pelatih Era Patrick Kluivert di Timnas IndonesiaKonsistensi Pemain Lokal Jadi Kunci di Tengah Pergantian Pelatih Timnas Indonesia

Di sisi lain, pemilihan pemain juga menjadi perhatian penting. Banyak pemain muda berbakat kini tersebar di berbagai klub Liga 1 dan Liga 2, sehingga koordinasi pemanggilan menjadi tantangan tersendiri. Indra harus pintar dalam memilih pemain yang bukan hanya memiliki kemampuan individu, tetapi juga semangat juang yang tinggi di lapangan.

Secara taktik, Indra diperkirakan akan kembali mengandalkan gaya permainan cepat dan kolektif yang menjadi ciri khasnya. Fokus utama adalah memperkokoh lini tengah yang mengalami kelemahan dalam uji coba, serta meningkatkan efektivitas serangan yang kerap tidak maksimal dalam beberapa pertandingan terakhir.

Tugas Indra Sjafri bukan hanya untuk mempertahankan medali emas, tetapi juga untuk memulihkan kembali kepercayaan publik terhadap Timnas U-23 setelah serangkaian hasil buruk di masa lalu. Kegagalan di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 membuat harapan publik kini lebih realistis, tetapi tetap menunggu kebangkitan tim.

SEA Games 2025 akan menjadi ajang untuk membuktikan apakah pelatih lokal Indonesia masih mampu bersaing di tingkat regional. Jika berhasil menjaga emas di Thailand, Indra Sjafri tidak hanya akan mengulang keberhasilan, tetapi juga menunjukkan bahwa kualitas pelatih dalam negeri sebanding dengan pelatih asing.

0 Komentar