RADARCIREBON.TV – Sorotan kini tertuju pada dua benteng pertahanan utama Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Calvin Verdonk, yang sama-sama menunjukkan konsistensi luar biasa di klub Eropa masing-masing. Idzes, yang diangkat menjadi kapten Timnas, telah menjadi pemain kunci di lini belakang US Sassuolo Calcio di Serie A Italia. Sementara itu, Verdonk, bek kiri dengan kemampuan menyerang yang mumpuni, kini memperkuat LOSC Lille di Ligue 1 Prancis.
Jay Idzes menyelesaikan transfernya ke Sassuolo setelah dua musim sukses bersama Venezia. Perannya sebagai bek tengah modern yang tangguh dalam duel udara dan cerdas dalam membangun serangan dari belakang membuatnya menjadi incaran klub-klub papan atas Italia. Di Sassuolo, Idzes langsung dipercaya mengisi posisi inti, bersaing dengan bek-bek berpengalaman lainnya. Pertandingan debutnya di Serie A mendapat pujian luas dari media Italia karena ketenangan dan disiplin dalam menjaga pertahanan tim. Idzes memandang Serie A sebagai tempat terbaik untuk menguji kemampuannya, mengingat ketatnya persaingan dan taktik pertahanan yang sangat kuat di liga tersebut.
Tak kalah mengesankan, Calvin Verdonk memilih tantangan baru di Prancis, bergabung dengan LOSC Lille. Perpindahannya dari NEC Nijmegen ke Ligue 1 adalah peningkatan karier yang signifikan. Verdonk menawarkan solusi di posisi bek kiri dengan kemampuan overlap cepat dan umpan silang akurat. Debutnya bersama Lille sudah terjadi di kompetisi domestik, menunjukkan bahwa ia cepat beradaptasi dengan kecepatan dan intensitas permainan di Prancis. Verdonk menyadari kompetisi Ligue 1 diisi oleh banyak pemain muda berbakat, yang akan mendorongnya untuk selalu tampil di level tertinggi.
Baca Juga:Cek Penerima Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Terbaru Tahun 2025: Pencairan Termin BerlanjutFormasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026: Fokus Digitalisasi dan Pelayanan Dasar
Kontribusi Idzes di Italia dan Verdonk di Prancis memberikan dampak positif yang sangat besar bagi Timnas Indonesia. Mereka menjadi contoh nyata bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di liga top five Eropa. PSSI secara rutin melakukan komunikasi dengan klub untuk memantau performa dan kebugaran kedua pemain, memastikan mereka selalu siap membela Garuda di jadwal internasional. Kehadiran Idzes dan Verdonk di starting eleven Timnas Indonesia memberikan jaminan stabilitas dan kedalaman skuad, khususnya di sektor pertahanan. Keduanya juga diharapkan menularkan mentalitas dan profesionalisme Eropa kepada rekan-rekan setim di Timnas. Perkembangan karier mereka menjadi berita gembira bagi pecinta sepak bola nasional, menunjukkan bahwa fondasi pertahanan Timnas kini dibangun dengan standar kualitas tertinggi Eropa. Mereka berdua berkomitmen penuh untuk terus berjuang di klub dan siap kapanpun dipanggil pulang untuk membela kehormatan bangsa.