RADARCIREBON.TV – Persaingan ketat dalam BRI Liga 1 musim 2025/2026 terus menyajikan kejutan yang mengubah peta klasemen secara drastis, khususnya di papan bawah. Salah satu hasil paling signifikan terjadi pada hari ini, Senin, 20 Oktober 2025, ketika Malut United berhasil menundukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor telak 3-1 di Stadion Manahan, Solo. Kekalahan menyakitkan ini memperparah tren negatif Laskar Sambernyawa yang kini semakin terperosok di zona merah klasemen.
Laga penutup pekan kesembilan ini menghadirkan pertandingan yang sangat krusial bagi Persis, yang berambisi mengakhiri rentetan hasil buruk. Namun, Malut United, di bawah asuhan pelatih Hendri Susilo, tampil percaya diri dan efektif sejak menit awal. Gol pembuka bagi tim tamu tercipta pada menit ke-30 melalui Tyronne del Pino, memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Persis. Memasuki babak kedua, harapan Persis untuk bangkit semakin pupus ketika Tyronne del Pino kembali mencetak gol pada menit ke-53, menggandakan keunggulan Malut United menjadi 2-0.
Persis Solo sempat menunjukkan perlawanan dengan memperkecil ketertinggalan melalui gol Kodai Tanaka pada menit ke-67. Gol pemain asal Jepang ini membangkitkan semangat pendukung di Stadion Manahan. Sayangnya, upaya Persis untuk menyamakan kedudukan justru membuat pertahanan mereka terbuka. Malut United memanfaatkan kondisi tersebut dengan sempurna, mengunci kemenangan 3-1 melalui gol penutup David Silva menjelang akhir pertandingan. Kemenangan ini membawa Malut United mencatatkan tiga kemenangan beruntun dan melompat naik ke posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.
Baca Juga:Borneo FC Lanjutkan Tren Positif: Sapu Bersih 7 Laga Awal BRI Super League 2025/2026 Setelah Kalahkan PersikBali United Curi Kemenangan Dramatis 2-1 Atas Persijap Berkat Aksi Menit Akhir Jordy Bruijn di BRI Super Leagu
Sementara itu, di pertandingan lain pada hari yang sama, Bhayangkara Presisi Lampung FC juga sukses mencuri tiga poin penting dari kandang Semen Padang. Bhayangkara menang tipis 1-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, berkat gol Sani Rizki Fauzi pada babak pertama. Hasil ini mengangkat posisi Bhayangkara ke papan tengah klasemen dengan 11 poin. Semen Padang harus puas tetap menjadi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari delapan pertandingan yang telah dijalani.
Bagi Persis Solo, kekalahan di kandang ini membuat mereka terdampar di peringkat 16 klasemen dengan 5 poin dari delapan laga, satu strip di atas Semen Padang yang menjadi penghuni dasar. Krisis yang dihadapi Persis kini membutuhkan evaluasi menyeluruh dari manajemen dan tim pelatih. Tekanan besar kini berada di pundak pelatih Peter de Roo untuk segera menemukan solusi agar tim kesayangan Pasoepati tersebut dapat keluar dari zona degradasi sebelum putaran pertama berakhir.