RADARCIREBON.TV – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memanggil 12 fund manager atau manajer investasi ternama ke Kementerian Keuangan pada Senin (20/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat, itu dilakukan dalam suasana tertutup dan menjadi sorotan karena melibatkan sejumlah nama besar di dunia pengelolaan aset, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pertemuan tersebut diyakini berkaitan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas pasar keuangan dan memperkuat koordinasi dengan pelaku industri investasi di tengah dinamika ekonomi global. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai agenda pembahasan, sumber di lingkungan Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa diskusi berkisar pada langkah-langkah memperkuat sentimen positif di pasar modal, menjaga arus investasi asing, serta memastikan sektor keuangan tetap solid menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca Juga:Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Dapat Tugas Berat dari Presiden Prabowo: Fokus pada Pertumbuhan EkonomiDari Ekonom hingga Menteri Keuangan, Ini Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa
“Pertemuan ini penting untuk menjaga komunikasi dan sinergi antara pemerintah dan industri investasi. Pemerintah ingin memastikan kebijakan fiskal dan moneter tetap berjalan seimbang agar stabilitas ekonomi terjaga,” ujar salah satu pejabat Kemenkeu yang enggan disebutkan namanya.
Adapun 12 fund manager yang hadir berasal dari berbagai institusi besar seperti Fidelity Management Research, Capital Research Global, Ashmore Asset Management, PT Schroders Investment Management, hingga Eastspring Investments. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian serius terhadap arah kebijakan ekonomi Indonesia.
Sebelumnya, Purbaya juga telah mengundang sejumlah bankir dan ekonom ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada 13 Oktober 2025 untuk membahas peran sektor perbankan dalam mendukung program likuiditas dan pembiayaan pemerintah. Hal itu memperlihatkan bahwa Kementerian Keuangan terus memperluas komunikasi lintas sektor guna menciptakan stabilitas finansial nasional.
Selain untuk memperkuat kerja sama, pertemuan ini dinilai sebagai upaya pemerintah memperbaiki persepsi pasar dan menjaga optimisme investor di tengah ketidakpastian global. Kementerian Keuangan ingin memastikan bahwa industri pengelolaan dana tetap berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dengan pertemuan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan pelaku pasar keuangan semakin solid, sehingga Indonesia mampu menjaga daya tahan ekonominya dan tetap menjadi tujuan investasi yang menarik bagi dunia internasional.