Misteri di balik kematian tragis Brigadir Esco Faska Rely akhirnya terkuak.

posbali.net
Misteri di balik kematian tragis Brigadir Esco Faska Rely akhirnya terkuak.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Polres Lobar menegaskan, motif keji ini dihilangkan dari gangguan rumah tangga yang dipicu faktor ekonomi dan berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Penetapan tersangka terhadap Istri Brigadir Esco itu menjadi babak yang mengejutkan, terutama setelah Polres Lobar juga mengumumkan dikeluarkannya empat tersangka baru yang diduga terlibat dalam upaya penutupan kejahatan.

Seluruh tersangka dan barang bukti dipamerkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Lobar pada Kamis (16/10/2025).

Baca Juga:Perselisihan Uang Jadi Pemicu Pembunuhan Brigadir EscoBabak Akhir Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Divonis Mati, Menutup Tirai Drama Hukum

Polisi memastikan hubungan keuangan dalam rumah tangga menjadi pemicu utama tindakan kekerasan yang diduga dilakukan Brigadir R.

Wakapolres Lobar, Kompol I Kadek Metria, yang memimpin konferensi pers didampingi Kasat Reskrim AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Kasi Humas Iptu Amirudin, dan jajaran lainnya, menyampaikan hal tersebut secara terbuka.

“Motifnya diduga dipicu oleh kejadian yang terjadi di belakang persoalan faktor ekonomi,” kata Kompol Kadek Metria.

Ia menjelaskan, cekcok antara pasangan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai abdi negara itu berakhir pada pertikaian fisik.

“Korban mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia,” tambahnya.

Meski motifnya sudah terkuak, pihak kepolisian berhati-hati dalam mengungkap detail kronologi.

Brigadir R hingga kini diketahui belum mengakui perbuatannya atau tidak kooperatif dalam penyelidikan. “Karena tersangka tidak kooperatif,” ucap Wakapolres.

Baca Juga:Pemberhentian Brigadir Rizka Masih Dalam Proses, Tak Ada Tersangka Baru dalam Kasus Pembunuhan Brigadir EscoMasa Lalu Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Dia juga beralasan, menyebarkan hasil penyelidikan secara gamblang dikhawatirkan dapat memengaruhi jalannya persidangan.

Segala detail kronologi dan fakta yang didapat penyidik, termasuk isu spesifik terkait hutang piutang atau dugaan judi online, akan menjadi fakta yang dibuka di meja hijau.

Rentetan kejadian dugaan pembunuhan ini diperkirakan terjadi sejak Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 20.30 WITA.

Jenazah Brigadir Esco kemudian ditemukan beberapa hari setelahnya, pada 24 Agustus 2025, di kebun belakang rumah tersangka yang berlokasi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar.

Dalam konferensi pers, Polres Lobar tidak hanya fokus pada tersangka utama, tetapi juga menghadirkan empat tersangka baru berinisial S, N, D, dan P.

Keempat orang ini ditetapkan sebagai tersangka karena perannya dalam upaya menutupi kejahatan yang dilakukan oleh Brigadir R.

0 Komentar