Pemkot Lakukan Efisiensi Anggaran Akibat Penurunan Dana Transfer – Video

Pemkot Lakukan Efisiensi Anggaran Akibat Penurunan Dana Transfer
0 Komentar

Pemerintah Kota Cirebon akan melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2026 mendatang. Hal ini dilakukan menyusul berkurangnya dana transfer dari pusat lebih dari 200 miliar rupiah serta penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemerintah Kota Cirebon kini tengah membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2026 bersama DPRD. Dalam pembahasan tersebut, Pemkot menegaskan perlunya penggunaan anggaran yang lebih bijak dan tepat sasaran.

Penurunan dana transfer ke daerah mencapai lebih dari 200 miliar rupiah, sementara Pendapatan Asli Daerah juga ikut menurun 20 persen. Kondisi ini membuat pemerintah harus meninjau kembali sejumlah pos pengeluaran, dan untuk rancangan anggaran yang tengah disusun diperkirakan mencapai 1,4 triliun rupiah.

Baca Juga:Penilaian Kompetensi Masih Berlanjut Hingga Januari 2026 – VideoPertunjukan Budaya Susuhunan Sanggar Seni Ninis – Video

Langkah efisiensi akan difokuskan pada pengurangan kegiatan nonprioritas dan pembatasan pemakaian listrik di perkantoran. Selain itu, pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) juga akan ditekan hingga 25 persen. Namun, untuk layanan publik seperti Disdukcapil tetap mendapat pengecualian karena bersifat langsung melayani masyarakat.

DPRD bersama Pemkot akan membahas lebih lanjut rencana efisiensi ini dalam rapat berjenjang dalam pekan ini. Sementara kegiatan yang bersifat seremonial dan publikasi dipangkas hingga 50 persen untuk menekan pengeluaran daerah.

Pemkot juga menegaskan, kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pelayanan sosial, kesehatan, dan ketenagakerjaan serta pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas utama.

0 Komentar