Barito Putera Kirim Protes Keras ke PSSI Terkait Kepemimpinan Wasit Juandi Hidayatullah

Barito Putera
Foto : @baritoputeraofficial
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Isu kontroversi kepemimpinan wasit kembali mewarnai kompetisi Liga 1, kali ini datang dari kubu PS Barito Putera. Manajemen Laskar Antasari secara resmi melayangkan protes keras kepada PSSI dan Komite Wasit terkait kinerja wasit Juandi Hidayatullah dalam laga tandang yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Persela Lamongan.

Pelatih Barito Putera, Isnan Ali, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya, terutama insiden penting yang memengaruhi jalannya pertandingan. Protes ini berfokus pada ketidaktegasan wasit dalam mengambil tindakan atas pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan lawan, yang pada akhirnya memuncak dengan kartu merah kontroversial untuk salah satu pemain kunci Barito. Insiden tersebut dinilai telah secara signifikan mengurangi peluang tim untuk membalikkan keadaan dan meraih poin di kandang lawan.

Manajemen Barito Putera meminta PSSI untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Juandi Hidayatullah. Protes ini menambah daftar panjang kritik terhadap kualitas wasit di kasta tertinggi Indonesia, meskipun telah diterapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di musim 2024/2025. Sebagian klub menilai bahwa penggunaan VAR hanya menjadi solusi parsial jika kualitas pengambilan keputusan dasar oleh wasit di lapangan belum merata.

Baca Juga:Jay Idzes dan Calvin Verdonk: Bek Tangguh Garuda di Liga Italia dan PrancisKrisis Persis Solo Kian Parah: Dihajar Malut United 1-3, Zona Degradasi Semakin Mengancam

Meskipun demikian, ada pula sisi positif dari kinerja wasit asing yang didatangkan PSSI di beberapa laga. Kehadiran wasit asing di Liga 1 musim ini memberikan angin segar karena minimnya kontroversi yang mereka ciptakan, sehingga pertandingan lebih fokus pada aspek sportivitas dan kualitas permainan. PSSI saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pengadil lapangan lokal melalui pelatihan dan pemantauan ketat, namun desakan untuk sanksi tegas kepada wasit yang dinilai tampil buruk semakin menguat dari klub-klub peserta Liga 1.

0 Komentar