RADARCIREBON.TV – Tur Eropa para pebulu tangkis Indonesia berlanjut ke ajang French Open 2025, yang digelar di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, mulai Rabu (22/10/2025). Turnamen berlevel BWF Super 750 ini menjadi kesempatan bagi skuad Merah Putih untuk melanjutkan tren positif setelah tampil gemilang di Denmark Open 2025 pekan lalu.
Pada hari kedua French Open, Indonesia menurunkan tujuh wakil dari berbagai sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie kembali menjadi sorotan utama. Usai menjuarai Denmark Open 2025, Jonatan akan menghadapi lawan tangguh asal Jepang, Kenta Nishimoto, dalam babak 32 besar. Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari rivalitas panjang keduanya yang sudah terjadi sebanyak 18 kali sebelumnya, dengan Jojo unggul tipis dalam rekor kemenangan.
Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang baru saja menjadi runner-up di Denmark Open, kembali turun dengan semangat kebangkitan. Mereka dijadwalkan meladeni pasangan asal China, Huang Di/Liu Yang, dalam laga yang diprediksi berlangsung ketat. Fajar/Fikri diharapkan dapat memperbaiki hasil sebelumnya dan menjaga konsistensi sebagai salah satu ganda terbaik dunia.
Baca Juga:Indra Sjafri Siapkan Dua Pemusatan Latihan Tambahan untuk Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025Chelsea Lakukan Transformasi Besar, Fokus Bangun Fondasi Klub yang Lebih Modern
Selain Fajar/Fikri, Indonesia juga menurunkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, serta Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat yang menantang pasangan kuat India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ketiga pasangan ini menjadi tumpuan besar PBSI dalam mempertahankan dominasi ganda putra Indonesia di ajang internasional.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan menghadapi pebulu tangkis Jepang, Tomoka Miyazaki, dalam upaya memperbaiki catatan pertemuan sebelumnya yang cukup ketat.
Setelah keberhasilan membawa pulang gelar dari Denmark Open, Indonesia kini bertekad menjaga ritme dan fokus di tengah padatnya kalender BWF World Tour 2025. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, sebelumnya menegaskan pentingnya konsistensi performa dan evaluasi strategi untuk menghadapi lawan-lawan berat di tur Eropa.
Dengan kombinasi pengalaman dan semangat muda, skuad Merah Putih optimistis dapat kembali menorehkan hasil positif di Prancis. Jika momentum kemenangan di Denmark mampu dipertahankan, peluang Indonesia untuk kembali naik podium di French Open 2025 terbuka lebar.