Pendaftar diutamakan berasal dari keluarga tidak mampu. Status ini harus dibuktikan dengan Surat Pernyataan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan, serta dilampirkan dengan foto rumah.
2. Persyaratan Kemnaker & Teknis (IM Japan):
Program ini secara khusus ditujukan untuk Pria, dengan batasan usia:
SMK Teknis: Usia minimal 18 tahun, maksimal 26 tahun saat tes.
SMA: Usia minimal 18 tahun 6 bulan, maksimal 26 tahun saat tes.
Syarat fisik yang ketat mencakup tidak buta warna (total/parsial), tidak berkacamata/kontak lens, tidak bertato/bekas tato, dan tidak bertindik/bekas tindik.
Syarat administrasi meliputi KTP, KK, Kartu Kuning (AK1), Akte Kelahiran, Ijazah, Surat Ijin Orang Tua/Wali/Istri, Surat Rekomendasi Kepala Desa/Lurah, dan Surat Pengantar Dinas Ketenagakerjaan setempat. Bagi lulusan non-teknik, diperlukan sertifikat latihan kerja minimal 160 jam atau pengalaman kerja teknis minimal 6 bulan.
Baca Juga:Duel Panas El Clasico! Real Madrid Tantang Barcelona untuk Rebut Puncak Klasemen LaLiga Live di Vidio5 Pemain Bintang yang Melempem di Premier League 2025/2026, Duo Liverpool Ikut Disorot!
Calon peserta juga wajib lolos serangkaian tes seleksi daerah yang ketat, meliputi tes matematika, kesamaptaan tubuh, ketahanan fisik, wawancara, tes bahasa Jepang, dan medical check up.
Pendaftaran dilakukan melalui Kemnaker, namun calon pendaftar juga wajib melengkapi persyaratan BAZNAS, yaitu membuat proposal dan mengisi formulir pendaftaran melalui tautan yang disediakan.
Program ini merupakan jembatan emas bagi pemuda mustahik Indonesia untuk meraih pengalaman internasional, mengumpulkan modal usaha besar, sekaligus memperkuat spiritualitas di negeri Sakura.