Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Dapat Menit Bermain di ACL Elite, Bukti Konsistensi Pemain Indonesia di Level

Timnas Indonesia
Foto : Tangkapan layar Instagram pribadi Sandy Walsh
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Dua pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, kembali menunjukkan eksistensinya di kancah sepak bola Asia. Keduanya tampil membela klub Thailand, Buriram United, dalam laga AFC Champions League (ACL) Elite 2025/2026 melawan Melbourne City FC. Meskipun hanya turun sebagai pemain pengganti, performa mereka tetap menjadi sorotan dan memperlihatkan konsistensi pemain Indonesia di level kompetisi tertinggi Asia.

Pertandingan yang berlangsung di AAMI Park, Melbourne, pada Selasa (21/10/2025) sore WIB itu berakhir dengan kekalahan tipis 1–2 bagi Buriram United. Klub Thailand tersebut sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Goran Causic di menit ke-72, namun harus rela kehilangan poin penuh setelah Melbourne City mencetak dua gol balasan di menit-menit akhir laga melalui Elbasan Rashani dan Max Caputo.

Dalam laga tersebut, Shayne Pattynama mendapat kesempatan bermain lebih dulu. Pemain berusia 27 tahun itu masuk pada menit ke-66 menggantikan Kingsley Schindler dan menempati posisi bek kiri. Sementara itu, Sandy Walsh baru dimainkan pada menit ke-80 menggantikan Filip Stojkovic untuk menambah kekuatan pertahanan tim. Meski hanya tampil sekitar sepuluh menit, Walsh mencatatkan kontribusi solid dengan 75 persen akurasi umpan, dua sapuan, serta satu duel sukses.

Baca Juga:Indra Sjafri Siapkan Dua Pemusatan Latihan Tambahan untuk Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025Chelsea Lakukan Transformasi Besar, Fokus Bangun Fondasi Klub yang Lebih Modern

Sementara Pattynama juga tampil cukup konsisten selama di lapangan. Ia mencatat 75 persen akurasi umpan, satu tekel sukses, empat sapuan, dan satu intersep penting. Berdasarkan penilaian Fotmob, Walsh mendapatkan rating 6,4, sedangkan Pattynama sedikit lebih tinggi dengan nilai 6,6.

Kehadiran dua pemain berdarah Indonesia-Belanda itu di kompetisi sebesar ACL Elite menjadi bukti bahwa pesepak bola Indonesia semakin diakui di pentas internasional. Meski belum menjadi pemain inti, kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Buriram United, Osmar Loss, menandakan mereka memiliki kualitas dan disiplin yang dibutuhkan di level profesional.

Musim ini, Walsh telah tampil sebanyak sebelas kali bersama Buriram United, sementara Pattynama mencatat delapan penampilan. Konsistensi keduanya di klub luar negeri diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk terus berkarier di luar negeri.

Keikutsertaan Sandy Walsh dan Shayne Pattynama dalam ACL Elite bukan hanya sekadar pencapaian individu, tetapi juga langkah penting bagi sepak bola Indonesia untuk memperluas pengaruhnya di kancah Asia, sekaligus menunjukkan bahwa pemain Tanah Air mampu bersaing dengan pesepak bola terbaik di kawasan ini.

0 Komentar