RADARCIREBON.TV – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, kembali menjadi sorotan menjelang dimulainya French Open 2025 di Cesson-Sevigne, Prancis. Setelah tampil impresif di Denmark Open 2025 dan menembus final, keduanya kini berambisi bangkit dan merebut gelar juara di turnamen berlevel Super 750 tersebut.
Fajar/Fikri baru saja mencatat hasil membanggakan meski berakhir sebagai runner-up di Denmark Open, usai kalah dari pasangan kuat asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada laga final yang berlangsung ketat. Kekalahan itu menjadi pelajaran penting bagi ganda putra ranking tiga dunia tersebut untuk memperbaiki detail permainan dan menjaga fokus di poin-poin krusial.
Kini, di French Open 2025, Fajar/Fikri akan berhadapan dengan pasangan asal Tiongkok, Huang Di dan Liu Yang, pada babak 32 besar. Pertemuan ini menjadi ajang pembuktian bagi keduanya untuk menunjukkan konsistensi dan daya juang tinggi setelah menjalani jadwal padat di tur Eropa. Secara rekor, Fajar/Fikri memiliki keunggulan karena sebelumnya berhasil mengalahkan Huang/Liu di ajang China Masters 2025 dengan skor meyakinkan 21-10, 21-17.
Baca Juga:Indra Sjafri Siapkan Dua Pemusatan Latihan Tambahan untuk Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025Chelsea Lakukan Transformasi Besar, Fokus Bangun Fondasi Klub yang Lebih Modern
Meski begitu, Fajar dan Fikri enggan menganggap enteng lawan. Mereka menegaskan akan tetap waspada menghadapi perubahan pola permainan yang mungkin diterapkan duet muda asal China tersebut. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Fajar menekankan pentingnya menjaga mental dan komunikasi di tengah tekanan kompetisi beruntun. “Kami harus terus fokus dan belajar dari setiap pertandingan. Target utama kami adalah tampil konsisten,” ujarnya.
Konsistensi memang menjadi kata kunci bagi ganda putra Indonesia dalam mempertahankan dominasi di kancah bulu tangkis dunia. Setelah era sukses Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, kini Fajar/Fikri tampil sebagai penerus tongkat estafet yang terus mengharumkan nama Indonesia di sektor ganda putra.
Penampilan solid Fajar/Fikri dalam dua musim terakhir membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pasangan pelapis, melainkan salah satu kekuatan utama Indonesia di level elite dunia. Dengan kombinasi permainan cepat, variasi serangan tajam, serta pertahanan rapat, keduanya diharapkan dapat menutup tur Eropa kali ini dengan hasil manis di French Open 2025.