KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Tanpa Menunggu Mahfud MD

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Foto : Ilustrasi AI
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa investigasi terkait dugaan korupsi pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) tetap berjalan tanpa menantikan informasi dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Lembaga antikorupsi ini memastikan bahwa proses penyelidikan dilakukan dengan cara yang independen dan profesional, mengutamakan prinsip transparansi serta tanggung jawab kepada masyarakat.

Juru bicara KPK menjelaskan bahwa lembaganya memiliki prosedur investigasi yang solid dan tidak bergantung pada satu sumber informasi tunggal. “Kami tentu menghargai semua masukan dari masyarakat maupun tokoh masyarakat, termasuk Pak Mahfud MD. Namun, KPK tetap beroperasi sesuai dengan hukum dan standar bukti yang berlaku,” jelasnya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Proyek kereta cepat Whoosh, yang diharapkan menjadi lambang kemajuan transportasi nasional, merupakan salah satu proyek strategis dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah. Meskipun sudah beroperasi, proyek ini masih menimbulkan beberapa catatan, terutama mengenai pengelolaan keuangan dan kejelasan biaya tambahan (cost overrun) yang sempat melonjak. Masalah-masalah ini menggugah masyarakat dan beberapa pengamat untuk meminta KPK melakukan penelusuran lebih lanjut.

Baca Juga:DPKPP Kab. Cirebon Gelar FGD Penyusunan Dokumen RP2KPKPK – VideoKPK Titipkan 13 Mobil Sitaan Milik Satori Ke Rupbasan – Video

Dalam upayanya, KPK telah mulai mengumpulkan berbagai dokumen penting, termasuk laporan audit keuangan, perjanjian kerja sama antara pemerintah dan investor, serta hasil evaluasi dari kementerian terkait. Penyidik juga sedang menyiapkan jadwal pemeriksaan terhadap beberapa pejabat dan pihak swasta yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut.

“Langkah kami saat ini masih dalam tahap mengumpulkan data dan klarifikasi. Proses ini tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru, karena melibatkan dokumen yang besar dan kerumitan kerja sama antar negara,” tambah juru bicara KPK.KPK juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi politik dalam penyelidikan ini. Semua langkah diambil berdasarkan bukti dan fakta yang ada. Lembaga itu memastikan bahwa hasil penyelidikan akan disampaikan secara terbuka kepada publik setelah proses verifikasi selesai.

Diharapkan masyarakat tetap tenang dan memberi kepercayaan penuh kepada KPK untuk bertindak dengan profesional. Para pemerhati hukum berpendapat, jika penyelidikan ini bisa tuntas, maka kasus Whoosh akan menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk memperkuat pengelolaan proyek strategis nasional di masa mendatang.

0 Komentar