Pemecatan Pelatih Timnas Thailand Bikin Heboh, Madam Pang Akhirnya Angkat Bicara!

foto
Madam Pang/ instagram @changsuek
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Drama pemecatan pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, akhirnya ditanggapi langsung sama Ketua Umum Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Madam Pang. Ia ogah drama ini berlarut-larut dan pengin semuanya jelas.

Ishii resmi dipecat pada Selasa (21/10) setelah melatih Tim Gajah Perang sejak 2023. Keputusan ini bikin heboh karena banyak yang ngerasa pemecatan itu mendadak dan sepihak. Padahal, di bawah Ishii, Thailand sempat balik lagi ke 100 besar ranking FIFA.

Nah, Madam Pang akhirnya buka suara lewat postingan panjang di media sosial pribadinya pada Rabu (22/10) malam. Ia bilang keputusan itu bukan asal-asalan, tapi hasil evaluasi dari tim teknis.

Baca Juga:Ranking FIFA Terbaru: Thailand Tembus 100 Besar, Indonesia Turun ke Posisi 122!Ranking FIFA Oktober 2025: Performa Timnas Indonesia Menurun, Malaysia dan Thailand Meningkat di Zona ASEAN

“Keputusan federasi terkait hal ini didasarkan pada evaluasi kinerja yang menyeluruh dan rekomendasi berdasarkan prinsip-prinsip akademis, dengan menggunakan statistik dari departemen teknis. Faktanya, pergantian pelatih kepala merupakan praktik umum dalam sepakbola di seluruh dunia. Performa dan kesuksesan tim nasional Thailand merupakan salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan FAT,” tulis Pang.

Madam Pang juga menjelaskan kalau target utama Ishii sebenarnya adalah bawa Thailand lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sayangnya, mereka kalah head to head dari China, jadi gagal lanjut.

“Saat ini, hampir tidak ada lagi yang tersisa bagi Timnas Thailand untuk berkompetisi. Hanya ada satu turnamen tersisa, Piala Asia 2027. Tentu saja, kami ingin lolos ke putaran final di Arab Saudi,” lanjutnya.

Soal kompensasi, Pang memastikan Ishii bakal dapet haknya sesuai aturan. Ia juga nggak tutup telinga soal kritik dari fans.

“Namun, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menerima semua komentar dan saran dari para penggemar. Saya selalu menghormati pemain ke-12,” kata Pang.

Di akhir pernyataannya, Madam Pang menegaskan lagi komitmennya buat terus memajukan sepak bola Thailand.

“Sebagai presiden perempuan pertama federasi sepakbola Thailand dan yang pertama di Asia, saya merasa terhormat mengemban peran ini. Jalan ini telah dipenuhi dengan bunga dan bebatuan. Sebagai seorang perempuan, saya dengan hormat menerima semua kritik,” tutupnya.

0 Komentar