RADARCIREBON.TV – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali menarik perhatian publik dengan melontarkan pujian setinggi langit kepada salah satu anak asuhnya. Kali ini, sorotan utama bukan lagi tertuju pada mesin gol Erling Haaland, melainkan gelandang serang lincah asal Portugal, Bernardo Silva.
Setelah kemenangan 2-0 yang diraih Manchester City atas Villarreal dalam lanjutan Liga Champions, Guardiola secara mengejutkan menyamakan aksi Bernardo Silva dengan sang legenda Argentina, Lionel Messi.
Manchester City melanjutkan tren positif mereka di kompetisi Eropa dengan kemenangan tandang yang meyakinkan tersebut. Erling Haaland membuka keunggulan The Citizens pada menit ke-17, mencetak gol ke-12 secara beruntun di semua kompetisi, sebuah rekor luar biasa yang ia perpanjang setelah menerima umpan matang dari Rico Lewis.
Baca Juga:Aksi Respek Hugo Ekitike di Liga Champions: Cetak Gol ke Gawang Frankfurt, Tapi Tak SelebrasiHasil Real Madrid vs Juventus: Gol Tunggal Jude Bellingham Antar Los Blancos Menang 1-0!
Tak lama setelah gol Haaland, Bernardo Silva menggandakan keunggulan pada menit ke-40. Momen inilah yang memicu perbandingan luar biasa dari Pep Guardiola. Silva, yang dikenal tidak terlalu tinggi, mencetak gol melalui sundulan keras setelah menerima umpan dari Savinho.
Guardiola mengaku sangat senang dengan kontribusi kedua bintangnya. Namun, ia secara khusus menyoroti gol sundulan Silva. “Saya senang Erling mencetak gol lagi dan juga senang Bernardo mencetak gol, apalagi dengan kepalanya,” ujar Guardiola, seperti dikutip dari ESPN.
Guardiola lantas melanjutkan, “Saya teringat Messi, cara dia menanduk bola, seperti memiliki palu di lehernya. Mereka berdua bertubuh kecil, tapi punya kekuatan luar biasa saat melakukan kontak dengan bola di udara.” Pujian yang menyamakan pemainnya dengan Messi, yang merupakan mantan anak didiknya, selalu menjadi pernyataan bombastis di dunia sepak bola.
Ini bukan kali pertama Guardiola menggunakan nama Messi untuk memuji pemainnya. Pada Januari 2025, ia sempat membandingkan Erling Haaland dengan Messi dari segi produktivitas gol, meskipun mengakui bahwa keduanya adalah pemain yang fundamental berbeda, mengingat Messi memiliki kemampuan menciptakan peluang di banyak posisi.
Kini, giliran Bernardo Silva yang menerima kehormatan tersebut. Pujian ini didasarkan pada determinasi, teknik tinggi, dan kemampuan membaca permainan Silva yang fantastis. Kualitas-kualitas inilah yang menjadikannya motor serangan utama City, bahkan sering bertindak sebagai pemimpin di ruang ganti.